SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian rumah rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Benda RT 05/06, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi membuat was-was penghuni rumah.
Dua rumah yang dindingnya retak dan lantainya belah adalah milik Maman Sulaeman (73 tahun) dan Awan (60 tahun).
BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Karang Tengah Cibadak, Rumah Warga Retak dan Rusak
Istri Awan, Apoy (53 tahun) mengungkapkan, trauma dengan kejadian ini. Menurut dia, awalnya retak berukuran besar dan dalam di lantai rumahnya kecil dan lama kelamaan membesar. Kejadian itu pun membuatnya cemas dan tak tenang. "Saya jadi gak bisa tidur saat kejadian, sempat sakit juga," ujar Apoy.
Di rumah ini Apoy tinggal bersama Awan. Sedangkan anaknya kini berada di Bandung. Apoy pun ingin mengungsi namun bingung mengungsi kemana sebab rumah saudara terdekatnya juga penuh.
BACA JUGA: Lokasi Hunian Tetap Bagi Korban Pergerakan Tanah Kertaangsana Harus Sesuai Kajian Geologis
"Rumah saudara juga sudah penuh, gak bisa menampung lagi. Anak saya di Bandung, gak tahu kemana mau ngungsi juga," ucapnya.