SUKABUMIUPDATE.com - Kemarau panjang yang melanda saat ini membuat warga harus bersusah payah mencari sumber air. Seperti yang dilakukan warga Kampung Pananggapan, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, membuat sumur di tengah sungai yang kering.
Terdapat 80 Kepala Keluarga (KK) di Kampung tersebut yang memanfaatkan sumur di tengah Sungai Cibalengbeng.
BACA JUGA: Sungai Cibuni jadi Tumpuan Warga Desa Cidadap Sukabumi di Tengah Kemarau
"Kami membuat dua sumur galian dengan kedalaman dua meter di tengah Sungai Cibalengbeng yang sudah mulai kering," ujar Anang Sunarya (60 tahun) warga Pananggapan RT 01/14, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/9/2019).
Menurut Anang, warga memanfaatkan air untuk mandi, mencuci dan kebutuhan rumah tangga lainnya. "Sedangkan untuk minum ada yang beli, ada juga yang minta air bersih dari sumur tetangga yang masih ada," jelasnya.
BACA JUGA: Kemarau, Warga Dua Kampung di Desa Cidahu Cibitung Mandi dan Mencuci di Sungai Cicurug
Terdapat dua sumur, kata Anang, sumur yang pertama dibuat sekitar dua bulan yang lalu namun saat ini sudah tidak ada airnya. Lalu satu sumur, baru dibuat satu bulan lebih.
Menurut warga, kemarau saat ini dirasa begitu parah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab pada kemarau tahun kemarin, air Sungai Cibalengbeng masih melimpah. Sedangkan kemarau sekarang, air sungi kering.
"Baru kali ini kondisinya cukup parah, tahun kemarin masih bisa menggunakan air sungai tersebut tanpa harus membuat sumur," pungkasnya.