SUKABUMIUPDATE.com - Dampak kemarau dirasakan warga dua kampung di Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga memanfaatkan aliran Sungai Cicurug.
"Sungai tersebut melintasi dua kampung, yakni Kampung Cihurip dengan Kampung Cikawung Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, saat musim kemarau dan sumur mulai kering warga manfaatkan sungai tersebut," ucap Aminah (45 tahun) warga kampung Cikawung RT 17/03 Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/7/2019).
BACA JUGA: Sumber Air Kering, Warga Turun ke Sungai Ciletuh Sukabumi
Sudah hampir sebulan warga menggunakan aliran air sungai untuk keperluan mandi dan mencuci. Sedangkan untuk minum masih bisa mengandalkan air sumur.
"Memang tidak semuanya sumur kering masih ada cuma sangat minim airnya, hanya diperlukan untuk masak saja," pungkasnya.
Warga lainnya, Anwar mengatakan air dari sungai Cicurug bukan hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga namun air sungai ini digunakan untuk menyiram tanaman palawija. "Sebelahnya khusus buat mandi dan nyuci, yang sebelahnya lagi buat menyiram tanaman," katanya.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, sungai Cicurug yang bermuara di Curug Cikaso memang jadi andalan warga sekitar disaat musim kemarau karena airnya tetap ada meski kemarau panjang.
BACA JUGA: Memasuki Musim Kemarau 2019, 36 Desa di Sukabumi Terancam Darurat Kekeringan
"Sampai musim kemarau tujuh hingga 8 bulan air sungai ini masih adadan digunakan banyak warga," pungkasnya.