SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 8.000 liter air bersih yang diambil dari Masjid Agung Natadipura dibagikan kepada warga Desa Purwasedar dan Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang mengalami kekeringan.
Air bersih ini didistribusikan DKM Masjid Agung Natadipura, Kecamatan Ciracap serta dari sumber air milik Taufik, seorang dokter.
BACA JUGA: Kekeringan, Warga Desa Warungkiara Sukabumi Jalan Kaki 2 KM Cari Air Bersih
Ketua DKM Masjid Agung Natadipura Ciracap, Herul, mengatakan, distribusi air ini akan dilakukan secara kontinyu untuk membantu warga yang memerlukan air bersih.
"Mudah-mudahan bisa mencukupi stok airnya, kendati hanya sekedar alakadarnya satu atau dua jeliken buat warga. Untuk angkutan transportasi pendistribusian dibantu pihak Polsek Ciracap," ujar Herul, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/9/2019).
BACA JUGA: Memasuki Musim Kemarau 2019, 36 Desa di Sukabumi Terancam Darurat Kekeringan
Sementara itu, Sumartini (38 tahun) warga Kampung Pasirloa RT 29/07, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, menuturkan selama kemarau melanda dirinya mengambil air dari mata air Alor Sikluk yang jaraknya 500 meter dari permukiman.
"Sumber air di sumur sudah lama kering hampir empat bulan, sehingga untuk kebutuhan air bersih mengambil di Alor Sikluk, " ucapnya.
BACA JUGA: Jarang Hujan, Pesawahan di Surade Sukabumi Mulai Kekeringan
Namun air dari Alor Sikluk yang memiliki kedalaman 1,5 meter menjadi sumber air delapan RT di Kampung Pasirloa. Warga pun berharap sumber air tersebut dimaksmimalkan agar warga tak kesulitan saat kemarau.
"Kalau bisa pihak pemerintah bisa membangun Alor Sikluk, terutama dijadikan sumur bor, " pungkasnya.