SUKABUMIUPDATE.com - Musim taman padi kedua di tahun 2019, pesawahan di Kampung Cimaja - Sawungloa, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, terancam kekeringan.
"Sekitar lima hektar sawah di daerah sini mengalami kekeringan, tapi gak tau di daerah lainya," ujar salah seorang petani, Budi Solehudin (45 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/4/2019).
Menuturnya, kekeringan tersebut diakibatkan irigasi dari aliran sungai menyurut, karena selama satu minggu ini tak kunjung turun hujan."Ya sudah hampir seminggu ini belum turun hujan," ungkapnya.
BACA JUGA: Sawah di Palabuhanratu Dilanda Kekeringan, Petani Merasa Kemarau Sekarang Lebih Parah
Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Surade, Pipin menambahkan, saat ini di beberapa lokasi pesawahan memang mengalami air surut.
"Kami belum melaporkan adanya kekeringan, karena padi masih tumbuh hijau. Adapun air hanya mengalami surut sehingga tidak mencukupi kebutuhan tanaman padi," katanya.
Menurut Pipin, pesawahan yang terancam kekeringan sekitar 20 hektar dan terbagi tiga desa, yakni Desa Pasiripis, Desa Buniwangi dan Desa Jagamukti.
"Kalau dalam dua minggu ini tak kunjung hujan pesawahan di tiga desa itu terancam kekeringan. Namun kebutuhan palawija masih mencukupi," paparnya.
Pipin berharap minggu ini akan segera turun hujan, khususnya di wilayah Kecamatan Surade. "Jika tidak kunjung hujan kami berusahan menggunakan pompa air," pungkasnya.