Mengenal LK3 Kota Sukabumi, Tempat Menampung Keluh Kesah Hingga Masalah Kejiwaan

Senin 09 September 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus bunuh diri banyak terjadi akibat terlalu banyak masalah yang tidak terselesaikan. Selain itu, bunuh diri juga dipicu oleh gangguan jiwa. 

"Bunuh diri itu akumulatif dari beberapa masalah dalam hidup yang tak terselesaikan. Bisa jadi bunuh bukan dari kehendaknya, bisa saja mengalami gangguan jiwa. Kalau sudah melukai dirinya sendiri itu gangguan jiwa," ujar Ketua LK3 Kota Sukabumi, Joko Kristiyanto, dalam acara Tamu Mang Koko di kantor sukabumiupdate.com, Jalan Kenari, Kota Sukabumi, Sabtu (7/9/2019).

BACA JUGA: Pembuang Bayi Rata-rata Tak Berniat Membunuh

"Kalau baru sampai dengan taraf kegelisahan, kekhawatiran itu bisa konsultasi sama orang yang paham, makanya Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kota Sukabumi hadir untuk memberikan solusi," imbuh Joko.

Menurut Joko, lembaga ini diinisiasi oleh Kemensos, sehingga di setiap Kota dan Kabupaten di Indonesia itu ada LK3. Lebih lanjut, Joko menjelaskan, di Kota Sukabumi LK3 sendiri sudah ada sejak tahun 2010.

Kepada LK3, masyarakat dapat mengkonsultasikan apapun yang dialami baik yang berkaitan dengan masalah psikologis ataupun yang sudah sampai taraf gangguan psikologis.

"Konsultasinya macam-macam. Di LK3 itu ada tiga pengurus, tapi ada tim profesi, dokter, pekerja sosial, konselor adiksi, konselor keluarga, dan ahli hukum. Jadi sebetulnya bisa konsultasi di luar masalah psikologis juga tapi yang paling banyak adalah masalah kejiwaan, masalah keluarga," papar Joko.

BACA JUGA: Marak Kasus Buang Bayi di Sukabumi, Psikolog Sebut Dipicu Kepanikan Ibu

Di Kota Sukabumi sudah ada mobil khusus untuk konsultasi, sehingga masyarakat bisa datang langsung ke Dinas Sosial atau pihak LK3 yang datang ke tempat masyarakat.

"Bila lewat virtual itu 24 jam. Namun bila tatap muka hanya, di jam kerja dari hari Senin sampai Jumat. Bisa juga mengunjungi ke lokasi, sosialisasi, parenting, tatalaksana bisa untuk organisasi, pengajian, kumpulan , komunitas dll dengan hanya mengganti biaya transport saja tidak ada biaya layanan," pungkas Joko.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi