SUKABUMIUPDATE.com - Asep Setiawan (48 tahun), nelayan yang hilang di Palabuhanratu masih dalam pencarian tim SAR gabungan, Senin (26/8/2019). Asep Setiawan, nelayan asal Kampung Marinjung Girang, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi ini tenggelam ketika berniat menarik perahu diesel untuk menjemput ikan di bagang yang terdampar di Pantai Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Teman korban, Hendrik (33 tahun) mengungkapkan korban bersama nelayan lainnnya menaiki perahu diesel berangkat dari Dermaga Palabuhanratu Minggu (25/8/2019) sekitar Pukul 04.00 WIB untuk menjemput Ikan di bagang yang berada di tengah laut.
BACA JUGA: Pencarian Hari Kedua Nelayan Hilang di Palabuhanratu Terkendala Ombak Tinggi
Namun sekitar pukul 05.30 WIB di tengah perjalanan, mesin perahu mati lalu terbawa ombak besar hingga perahu termasuk Asep dan nelayan lainnya terdampar di pantai Katapang Condong. Kemudian korban pergi lagi Dermaga Palabuhanratu untuk mengambil perahu diesel lainnya dengan niat menarik perahu yang terdampar tersebut.
"Korban sudah mencoba menarik perahu diesel yang terdampar ini sekitar pukul 10.00 WIB pagi menggunakan perahu diesel lainnya, tapi tidak berhasil karena ombak. Tinggi ombak kira-kira mencapai sekitar 5 meter," ujar Hendrik.
BACA JUGA: Nelayan Cisolok Hilang Digulung Ombak Saat Bantu Tarik Perahu Mogok
Karena ingin membantu, sekitar pukul 11.30 WIB Hendrik langsung berangkat ke Dermaga Palabuhanratu dengan menumpangi perahu congkreng diantar nelayan lain ke perahu korban yang berada di tengah laut. Tak lama setelah tiba di perahu, Hendrik pun mencoba berenang untuk mengikatkan tali tambang dari perahu yang berada di tengah laut ke perahu yang terdampar, tapi selalu gagal sebab ombak tinggi.
Setelah Henrik kelelahan, korban nekat berenang dan mengambil life jaket yang sebelumnya dipakai Hendrik. Hendrik sudah melarang korban sebab ombak sedang tinggi. Petaka pun terjadi, korban lompat dari perahu ke air lalu tersapu ombak tinggi dan hilang seketika. Life jaket yang dipakai korban terlepas dari tubuhnya.
BACA JUGA: Nelayan Cisolok Hilang Digulung Ombak di Palabuhanratu
"Korban sudah berulang kali saya tahan jangan berenang karena ombak sedang besar, eh dengan peralatan lengkap memakai life jacket korban tiba-tiba langsung terjun berenang pas berbarengan ombak besar menerjang, beberapa saat korban tidak muncul malah life jacket nya yang muncul kepermukaan air," pungkas Hendrik.