SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat dalam waktu hampir kurang dari dua minggu terakhir ini terjadi gempa kecil yang berpusat di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Staf Observatori Bandung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Palabuhanratu, Rafdi Ahadi, mengungkapkan sejak tanggal 10 hingga 21 Agustus terjadi 76 kali gempa tektonik bermagnitudo di bawah 5. Sejumlah gempa tersebut dipicu pergerakan pada patahan (Sesar) Citarik.
BACA JUGA: Sesar Citarik Pemicu Lindu Swarm Sukabumi, Pengaruhi Aktivitas Gunung Salak?
Dari sekian banyak gempa yang terjadi, beberapa diantaranya terasa guncangannya. Pada Senin 19 Agustus 2019, terjadi tiga kali gempa yaitu gempa bermagnitudo 3,0 pada pukul 08.13 WIB yang terletak pada koordinat 6.77 LS dan 106.53 BT. Pusat gempa berada di darat pada jarak 24 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 8 kilometer.
Kemudian gempa berkekuatan 2,5 magnitudo yang terjadi pada pukul 22.52 WIB. Gempa bermagnitudo 2,5 ini berada pada koordinat 6.78 LS - 106.51 BT, tepatnya berada di darat pada jarak 23 Km Barat Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 4 Kilometer.
BACA JUGA: Inilah Swarm, yang Sering Getarkan Sukabumi
Lalu kurang lebih sejam kemudian gempa kembali terjadi dengan kekuatan 3,4 magnitudo tepatnya pada pukul 23.10 WIB. Gempa ini berada pada koordinat 6.85 LS-106.58 BT. Pusat gempa di darat pada jarak 30 Km Barat Laut Sukabumi dengan kedalaman 4 kilometer.
Pada Rabu (21/8/2019) pukul 03.16 WIB gempa bermagnitudo 3,9 terjadi di titik koordinat gempa di 6.77 LS - 106.52 BT dengan pusat gempa berada di darat 24 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Ada Isu Warga Mengungsi, Kabandungan Rasakan Sembilan Kali Gempa dalam Sehari
Di hari yang sama Gempa 3,4 magnitudo mengguncang Sukabumi, pada pukul 11.24 WIB. BMKG menyatakan gempa tektonik ini terletak pada koordinat 6.9 LS - 106.59 BT, pusat gempa berada di darat 37 km Barat Laut Kota Sukabumi dengan kedalaman lima Kilometer.
"Terakhir gempa terjadi Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 20:49:58 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik dari analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 3,3 magnitudo dengan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6.76 LS - 106.51 BT, tepatnya berada di darat pada jarak 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 Kilometer," ujar Rafdi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (22/8/2019).
BACA JUGA: Sekarang BMKG Sebut Gempa Swarm Sukabumi Bukan Dipicu Sesar Citarik, Tapi Klaster Bogor
Lebih lanjut Rafdi mengungkapkan, gempa yang terjadi pada Rabu tersebut merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal Klaster Bogor.
Masih kata, Rafdi hingga saat ini pihaknya belum memdapat adanya laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak dari gempa bumi tersebut.
"Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut," tandasnya.