SUKABUMIUPDATE.com - Perbaikan jalan masih dilakukan di Jalan Pelabuhan II kawasan Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi hingga Senin (19/8/2019). Sistem buka tutup jalur menjadi salah satu opsi dalam mengurai kemacetan saat ruas jalan tersebut dicor.
BACA JUGA: Senyum Pedagang Asongan Dibalik Kemacetan Pengecoran Jalan di Cikembar
Namun insiden kurang terpuji sempat terjadi pada Senin pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Arus lalu lintas yang macet semakin tak beraturan setelah ada satu kendaraan dinas berplat merah nekat menerobos antrian kendaraan. Padahal warga saat itu sedang berusaha mengurai kemacetan.
"Kalau kejadian pastinya saya kurang tahu. Tapi kata anak-anak yang jaga tadi pagi bilang ada mobil plat merah menerobos antrian, memaksa masuk sambil marah-marah. Alasan katanya mau upacara," beber Oki (40 tahun) warga setempat kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Solusi Macet Pabrik di Cikembar, Butuh Jalan Alternatif Dua Desa
Masih kata Oki, dikabarkan sempat terjadi cekcok dan adu mulut. Namun warga yang saat itu sedang bertugas mengurai kemacetan mengalah. Meski kesal, akhirnya warga tetap membuka jalan untuk kendaraan dinas tersebut.
"Padahal waktu itu kendaraan dari arah berlawanan masih melaju. Tapi daripada diperpanjang, kami buka saja. Jadinya, macet semakin parah sampai satu setengah jam. Beruntung ada aparat keamanan yang bantu mengurai kemacetan," tandasnya.
Senada dengan Oki, Haruman (38 Tahun) warga lainnya menyayangkan perilaku tak terpuji itu. Ia menilai dalam kondisi macet akibat pembangunan jalan semacam ini, pengendara bisa lebih sabar.
BACA JUGA: Kemacetan di Cikembar Sukabumi Diperparah Truk Besar Melintas di Jam Masuk Buruh
"Mau itu rakyat biasa, atau pejabat, harusnya bisa saling pengertian. Gara-gara kejadian tadi pagi, anak-anak sekolah, karyawan pabrik, atau pengendara lainnya banyak yang kesiangan. Malah anak sekolah sampai naik dogong (pick up, red) karena angkot telat," singkatnya.
Belakangan diketahui mobil yang menerobos adalah jenis toyota Avanza warna hitam, namun tak ada yang mencatat plat nomornya. Mobil juga bukan jenis ambulans atau kendaraan lainnya yang sedang dalam kondisi darurat.