SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Palabuhan II, tepatnya di Kampung Sampora, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar tepatnya didekat GSI 1 Cikembar, Muspika setempat akan membuat jalan alternatif.
Kapolsek Cikembar AKP Idjubaedi, menuturkan, lokasi tersebut merupakan titik rawan kemacetan di Cikembar yang terjadi saat jam sibuk ketika jam masuk dan keluar buruh pabrik GSI 1.
BACA JUGA: Kemacetan di Cikembar Sukabumi Diperparah Truk Besar Melintas di Jam Masuk Buruh
Sebagai upaya menanggapi keluhan masyarakat dan pengguan jalan, Muspika memiliki gagasan untuk membuat jalan alternatif yang menghubungkan dua Desa. Yaitu, Desa Bojongraharja dan Desa Bojong. Namun, menghubungkan dua desa tersebut perlu membangun jembatan yang melintasi sungai Cibojong.
"Kendalanya memang harusnya dibangun jembatan dengan panjang diperkirakan kurang lebih 15 sampai 20 meter. Jika ini dibangun, nantinya semua pengendara sepeda motor yang dari arah Cikembar, bisa masuk melalui jalan Kampung Cikate atau jalan Bungurpandak Desa bojong, kemudian keluarnya langsung gerbang GSI1 (Blok A)," bebernya.
BACA JUGA: Truk Pengangkut Semen Mogok Ditinggalkan Sopir Picu Kemacetan di Parungkuda Sukabumi
Untuk anggarannya, akan berkoordinasi dengan kedua desa tersebut. Selain itu, muspika berharap kepada perusahaan yang ada di Cisekitar lokasi tersebut bisa mengalihkan atau mengalokasi dana CSR untuk membuat jembatan.
Sementara itu, Kasi Trantib Polpp Kecamatan Cikembat, Dading mengungkapkan, telah melakukan survey ke lokasi bersama Pemerintah Desa. "Sudah dilakukan survei dan saat ini sedang dibahas ditingkat kecamatan," pungkasnya.