SUKABUMIUPDATE.com - Itoh Masitoh (40 tahun) warga Cipamutih, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi nyaris menjadi korban penipuan dengan modus hadiah undian, Kamis (15/8/2019). Itoh disebut-sebut menang undian dan mendapat hadiah sebesar Rp 5 juta.
BACA JUGA: Waspada! Ini Jenis Penipuan yang Sering Terjadi di Pinjaman Online
Namun, sebelum dapat hadiah, Itoh harus terlebih dahulu mentransfer sejumlah uang. Ia lalu mendatangi salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) salah satu bank di kawasan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, sambil dipandu oleh seseorang tak dikenal melalui sambungan telepon.
BACA JUGA: Mudik ke Palabuhanratu, Seorang Ibu Menjadi Korban Penipuan Orang Tak Dikenal
Beruntung, aksi polos Itoh dihentikan oleh FK, salah seorang petugas keamanan di ATM yang enggan namanya disebutkan. FK mengaku langsung mengamankan buku tabungan Itoh.
"Katanya dapat hadiah uang tunai Rp 5 juta dari Indosat yang akan ditransfer melalui ATM. Saya sudah curiga ini korban penipuan, karena modus seperti ini bukan sekali dua kali," kata FK kepada sukabumiupdate.com, usai kejadian.
BACA JUGA: Diduga Penipuan, Caleg Gerindra Ditahan di Polres Sukabumi
FK mengaku sudah memberi tahu bahwa Itoh adalah korban penipuan. Namun Itoh kekeuh meyakini bahwa ia benar-benar mendapat hadiah, bukan penipuan.
"Orangnya disuruh pijit ini dan itu, suruh cek saldo. Saya sudah bilang kalau ibu itu kena penipuan, saya suruh istighfar, dia jawab iya istighfar tapi tetap enggak terima dan sudah yakin bahwa itu benar. Namanya juga tukang tipu sudah pasti ngomong meyakinkan, kata saya," jelasnya.
BACA JUGA: Penipuan Modus Kardus di Simpang Cigodeg Sukabumi, Ini Ciri-ciri Pelakunya
Tak selesai sampai disitu, pelaku penipuan si sambungan telepon yang masih aktif, mendengar ada suara lain langsung mengarahkan Itoh mencari ATM di tempat lain.
"Itulah kenapa saya langsung amankan buku tabungannya. Ibu tersebut sempat panik dan histeris meminta buku tabungannya dikembalikan. Saya yakinkan bahwa buku tabungan tersebut aman. Tapi si ibu tetap kesal karena katanya gagal dapat hadiah Rp 5 juta," tandasnya.