Waspada! Ini Jenis Penipuan yang Sering Terjadi di Pinjaman Online

Rabu 19 Juni 2019, 07:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemudahan dari transaksi pinjaman online memunculkan adanya kemungkinan para pengguna untuk bisa menggunakan fasilitas ini kapan pun dan di mana pun. Sayangnya, hal ini sering kali memicu pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan kebocoran data dan mengambil celah untuk menjebak pengguna melalui berbagai bentuk penipuan.

Penggunaan pinjaman online mungkin belum banyak dipakai oleh masyarakat di Indonesia, tetapi bentuk kasus penipuannya bisa dikatakan sangat dekat dengan kehidupan Anda. Secara tidak langsung, Anda mungkin pernah mendapatkan tawaran yang mengacu pada penipuan pinjaman online seperti kasus-kasus berikut.

1. Pinjaman dengan Uang Muka

Banyak oknum yang sering kali memanfaatkan situasi terdesak untuk melakukan penipuan pinjaman. Bentuk pinjaman yang dijanjikan biasanya berupa fresh money dengan uang muka di depan. Jadi, Anda akan dijanjikan sejumlah uang sebelum mendapatkan uang pinjaman yang nantinya harus dibayarkan. Sayangnya, pencairan dana pinjaman tersebut tidak pernah cair meskipun calon peminjam sudah memberikan uang muka. Sebaiknya Anda langsung curiga setelah calon debitur meminta sejumlah uang di awal.

2. Gesek tunai (Gestun)

Saat Anda menggunakan layanan pinjaman online, pada praktiknya pinjaman tersebut hanya bisa dipakai untuk melakukan transaksi tertentu dari pemberi pinjaman. Jadi, Anda tidak akan menerima uang tunai sebagai pinjaman. Namun, banyak pihak yang biasanya menawarkan jasa pencairan pinjaman dalam bentuk uang tunai dari akun pinjaman online Anda.

Pencairan uang tunai dari pinjaman online lebih populer dengan sebutan gesek tunai (gestun). Jasa yang ditawarkan oleh pihak ketiga ini sangat tidak disarankan saat Anda menggunakan layanan pinjaman online.

Jumlah bunga yang dikenakan pada pencairan uang tunai tersebut biasanya lebih banyak ketimbang jumlah pembayaran yang harus dibayarkan melalui penggunaan pinjaman online dalam bentuk transaksi produk. Hal ini akan sangat merugikan Anda karena adanya keterlibatan pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.

3. Penyalahgunaan Detail Data Pribadi

Bentuk penipuan lain adalah penyalahgunaan data pribadi. Sebisa mungkin, jangan pernah berbagi data pribadi dengan orang lain. Hal ini bisa saja disalahgunakan dengan mendaftarkan data diri Anda untuk mendapatkan pinjaman online. Saat melakukan transaksi, pengguna tersebut akan berpura-pura sebagai Anda. Meski terkesan sepele, data pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor KTP, semua informasi di KTP, nama Ibu, nomor telepon (termasuk nomor rumah), dan alamat e-mail merupakan informasi pribadi yang penting dan tidak boleh diketahui oleh sembarang orang.

Layanan pinjaman online seperti traveloka paylater biasanya akan menerapkan verifikasi tambahan dengan adanya permintaan nomor One Time Password (OTP) yang dikirimkan ke nomor HP Anda. Langkah ini digunakan untuk meminimalisasi adanya kebocoran transaksi menggunakan data pribadi Anda. Biasakan juga untuk mengecek akun e-mail Anda secara berkala, terutama jika Anda memiliki beberapa alamat email yang berbeda. Jangan sampai kecolongan dengan adanya aktivitas registrasi yang tidak Anda lakukan.

4. Tidak Ada Transparansi Pembiayaan

Dana pinjaman online akan tetap dikenakan sejumlah biaya pinjaman. Namun, kesepakatan ini akan diberikan sejak awal penggunaan transaksi sehingga peminjam bisa mendapatkan transparansi biaya yang jelas. Namun, penyalahgunaan data atau gestun akan lebih merugikan Anda karena tidak adanya transparansi pembiayaan yang jelas.

Salah satu keuntungan dari penggunaan pinjaman online seperti Traveloka PayLater adalah transparansi pembiayaan yang jelas. Anda akan dikenakan bunga pinjaman flat untuk tenor cicilan yang sudah disepakati sejak awal. Hal ini tentunya memberikan rasa aman bagi para pengguna, terutama karena layanan online seperti Traveloka PayLater memberikan jaminan keamanan peer-to-peer landing yang didukung oleh Caturnusa Sejahtera Finance sebagai mitra resmi yang terdaftar dan pertama kali memiliki izin resmi dari OJK.

Pengajuan dan penggunaan pinjaman online memang lebih mudah. Namun, jangan sampai Anda terjebak dengan penyalahgunaan data dan menjadi korban penipuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional19 Maret 2024, 18:14 WIB

Dewan Pers Minta Menteri Bahlil Berikan Hak Jawab kepada Tempo

Dewan Pers menilai secara prosedural liputan “Tentakel Nikel Menteri Bahlil” Tempo tak melanggar Kode Etik Jurnalistik.
Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi diminta Dewan Pers berikan hak jawab terkait pemberitaan Tempo soal kebijakan pencabutan izin usaha pertambangan. (Sumber Foto : Instagram/@bahlillahadalia)
Life19 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Puasa Ramadan Hari ke-8 dan 9, Tingkatkan Keimanan di Bulan yang Suci

Berikut ini adalah doa puasa Ramadan hari kedelapan dan kesembilan yang bisa diamalkan
Ilustrasi - Doa Puasa Ramadan Hari ke-8 dan 9, Tingkatkan Keimanan di Bulan yang Suci (Sumber : Freepik/Sketchepedia)
Life19 Maret 2024, 17:45 WIB

Co-Parenting! 10 Tanda Hubungan Pengasuhan Bersama yang Sehat dan Efektif

Orang tua yang sudah berpisah umumnya akan saling egois dan tidak ingin mendengar pendapat yang lain. Namun sekali lagi anak-anak adalah hal yang utama. Maka dari itu cobalah untuk tetap akur dan terapkan Co-Parenting.
Ilustrasi. Penerapan pengasuhan bersama atau Co-Parenting/Sumber : Freepik/@Lifestylememory
Sehat19 Maret 2024, 17:30 WIB

Demi Mengurangi Frekuensi Serangan Asam Urat, Lakukan 5 Tips Ini Agar Tidak Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. (Sumber : Freepik.com/@prostooleh).
Sukabumi19 Maret 2024, 17:28 WIB

Spot Berburu Takjil Murah di Dekat Stasiun Parungkuda Sukabumi, Aneka Gorengan hingga Cilor

Kawasan Stasiun Parungkuda Sukabumi selalu ramai dan menjadi target pemburu takjil murah meriah untuk berbuka puasa di Sukabumi Utara.
Warga berburu Takjil murah meriah di Dekat Stasiun Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Mobil19 Maret 2024, 17:15 WIB

Mudik Lebaran Pake Mobil Pribadi? Ini 9 Hal yang Harus Disiapkan

Berikut ini beberapa persiapan mudik lebaran menggunakan mobil pribadi agar lancar di perjalanan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa persiapan mudik lebaran menggunakan mobil pribadi agar lancar di perjalanan (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sukabumi19 Maret 2024, 17:14 WIB

Pemkab Sukabumi dan ASITA Bahas Kolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman meminta kolaborasi yang luar biasa ASITA terkait pengembangan pariwisata daerah.
Sekda Ade didampingi Plt Kadispar Jujun Juaeni saat menerima kunjungan jajaran DPC ASITA Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
KATA WARGANET19 Maret 2024, 17:04 WIB

KPID Sumut: Judicial Review Masa Jabatan KPI Demi Pembenahan Sistem Ketatanegaraan

Ketua KPID Sumatera Utara Anggia Ramadhan menegaskan permohonan judicial review ke Mahkamah Konstitusi ihwal perpanjangan masa jabatan KPI dari 3 tahun menjadi 5 tahun bukanlah ego sektoral yang bermotif ekonomi.
Ketua KPID Sumatera Utara Anggia Ramadhan | Foto : Ist
Musik19 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kita Bikin Romantis Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Intip Lirik Lagu Kita Bikin Romantis Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos dan Sering Dijadikan Backsound Video Bucin!
Video Klip Lagu Kita Bikin Romantis Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Sumber: YouTube/MALIQ & D'Essentials
DPRD Kab. Sukabumi19 Maret 2024, 16:41 WIB

DPRD Sukabumi Respon Protes Kerusakan Jalan Ruas Caringin-Cidahu: Kami Tidak Tinggal Diam

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan mengungkapkan keprihatinannya terkait rusaknya sebagian besar jalan kabupaten yang berada di Ruas Jalan Caringin - Cidahu, Kecamatan Cidahu.
Protes jalan rusak ruas Caringin- Cidahu Kabupaten Sukabumi, warga tanam pohon dan pisang pampang gambar bertuliskan "Korban Janji" | Foto : Ibnu Sanubari