SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari lalu beredar video yang diduga berisi aktivitas pembangunan proyek kandang ayam di Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Video berdurasi 16 detik tersebut diposting oleh salah satu akun facebook pada tanggal 27 Juli 2019. Dalam video itu pun terlihat ada satu alat berat yang sedang beroperasi.
BACA JUGA: Babat Hutan Tanpa Izin, DLH Tegur Peternakan Ayam di Bukit Bongas Gegerbitung
Sukabumiupdate.com langsung mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak perusahaan, yaitu PT Male. Hasil konfirmasi dengan PT Male, pihak perusahaan mengaku sudah memiliki Izin Mendiri Bangunan (IMB) pada proyek kandang ayam tersebut.
"Sudah terbit, dan sudah konfirmasi juga dengan pihak terkait, sehingga proyek dapat berjalan kembali," ungkap salah seorang karyawan bagian administrasi PT Male kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/7/2019).
BACA JUGA: Pengakuan Kades Gegerbitung Soal Proses Perizinan Kandang Ayam di Bukit Bongas
Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Gegerbitung (Almagribi), Aris Setiawan mengaku hingga saat ini masih menelusuri informasi tersebut. "Lagi ditelusuri oleh anak-anak," singkatnya.
Dikonfirmasi melalui saluran telepon, Camat Gegerbitung, Endang Suherman membenarkan bahwa pembangunan proyek tersebut sudah memiliki IMB. Namun saat disinggung kapan IMB tersebut diterbitkan, Endang tak menyebutkan. "Info terakhir IMB sudah diterbitkan, silahkan klarifikasi kepada yang menerbitkan izin," jelas Endang.
BACA JUGA: Perhutani Sebut Akses Jalan Proyek Kandang Ayam di Gegerbitung Tak Berizin
Hingga berita ini diterbitkan, saat coba dikonfirmasi, belum ada jawaban resmi dari pihak Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, terkait penerbitan IMB tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan proyek kandang ayam di Bukit Bongas tersebut sempat menuai polemik lantaran belum mengantongi IMB sementara proyek sudah berjalan.
BACA JUGA: Viral Hulu Wotan Kering, Apa yang Terjadi Dengan Mata Air Sungai Cimandiri Sukabumi?
Persoalan lainnya, ramai diperbincangkan hulu wotan, mata air sungai Cimandiri di Kecamatan Gegerbitung mengering akibat proyek tersebut.
Proyek sempat terhenti setelah muncul desakan dari berbagai pihak. Namun kini, proyek di puncak Bukit Bongas Gegerbitung tersebut akhirnya kembali dilanjutkan.