Usia TPA Cikundul Kota Sukabumi Tinggal Lima Bulan Lagi?

Sabtu 13 Juli 2019, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Usia Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul Kota Sukabumi semakin kritis. Dari luas total 10,6 hektare hanya tersisa satu hektare lahan yang mampu menampung sampah. Diperkirakan, TPA Cikundul tak akan mampu menampung sampah lagi sampai akhir tahun 2019.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Kekurangan Tempat Penampungan Sampah

Hal itu disampaikan Kordinator Penampungan Sampah UPT TPA Cikundul, Dede Darmawan saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Jumat (12/7/2019). Dede mengaku kebingunan melihat lahan TPA Cikundul yang terbatas, sementara sampah setiap harinya tak berkurang.

"Untuk tahun 2020 kebingungan mau pakai lahan yang mana. Sedangkan lahan yang tersisa tinggal satu hektare. Lahan seluas itu untuk tahun 2019 yang tinggal lima bulan lagi diperkirakan tidak akan cukup," ujar Dede.

Masih kata Dede, produksi sampah yang masuk ke TPA Cikundul kurang lebih 170 ton per hari. Bisa dibayangkan berapa ton sampah yang diproduksi sampai lima bulan kedepan. Sementara lahan yang tersisa tinggal satu hektare.

"Bukannya pihak TPA tidak bisa mengatur atau menata pembuangan sampah. Lahan sudah dicukup-cukupkan. Soal sampah ini tidak bisa kita bekerja sendiri, harus saling membantu. Minimal masyarakat membuang sampah secara teratur dan kalau bisa agak dikurangi produksi sampah rumah tangganya," pungkas Dede.

BACA JUGA: Urus Sampah Liar Cikareo Sukabumi, Pemerintah Setempat Akui Kewalahan

Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Pelayanan Kebersihan DLH Kota Sukabumi, Arlan Paranti menyarankan agar persoalan sampah ini diatasi bersama-sama. Mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan ikut serta mengarahkan masyarakat untuk memisahkan sampah organik dan non-organik.

"Lahanpun sekarang tinggal sedikit untuk proses sanitary landfill. Lahan TPA makin penuh, tapi kalau sampah tak diangkut pasti makin berceceran. Alangkah lebih baik kalau dipisahkan antara sampah organik dan non-organik. Supaya mudah melakukan daur ulang dan mengurangi volume sampah yang akan diangkut ke TPA," tandas Arlan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa