Urus Sampah Liar Cikareo Sukabumi, Pemerintah Setempat Akui Kewalahan

Jumat 28 Juni 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan sampah di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Jalan Cikareo RT 03/11 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi hingga kini semakin menumpuk dan berceceran ke jalan.

BACA JUGA: Sampah Liar di Cikareo, Nasib Wilayah Perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi

Pihak Kecamatan Warudoyong mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kelurahan Sukakarya, serta masyarakat sekitar untuk tidak lagi membuang sampah ke lokasi tersebut. Namun yang terjadi, sampah malah bertambah banyak.

"Dan kita dari pihak kecamatan juga tidak bisa menyelesaikan atau membersihkan masalah sampah itu sendiri. Kita juga butuh bantuan dari instansi baik yang ada di Kota Sukabumi maupun di Kabupaten Sukabumi," kata Operator IT Kecamatan Warudoyong saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (27/6/2019).

BACA JUGA: Trotoar Jadi Tempat Sampah di Sukakarya Kota Sukabumi

Sementara itu, Sekretaris Keluharan Sukakarya, Suherman mengaku sudah berupaya menyelesaikan permasalahan sampah tersebut. Bahkan sampai bekerja sama dengan pihak Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

"Soal sampah itu lebih kepada kesadaran masyarakatnya. Walau kita berupaya untuk membersihkan juga, ketika masyarakatnya tidak sadar akan kebersihan, ya sangat susah. Terlebih sampah tersebut sebetulnya dari warga seberang, yaitu Kabupaten Sukabumi, bukan dari warga Cikareo Kota Sukabumi," ujar Suherman

BACA JUGA: Drainase Tersumbat Sampah, Warga Subangjaya Kota Sukabumi Kewalahan Urus Banjir

Hal berbeda disampaikan Kasi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Sukakarya, Yuda Saleh. Ia menilai permasalahan sampah semacam ini jadi persoalan pelik yang terjadi dimana-mana. Ia juga tak bisa menyalahkan warga yang tetap bandel membuang sampah di lokasi tersebut. Baik warga Kota Sukabumi, maupun Kabupaten Sukabumi.

"Nah, berhubung sampah itu berada di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi saya harap kepada pemimpin yang berada di atas, seperti Wali Kota dan Bupati bisa membantu untuk menyelesaikan sampah tersebut. Karena kami juga kewalahan. Bukannya kita tidak bisa menyelesaikannya. Kami juga sudah berupaya, tetapi masih saja ada sampah yang numpuk di lokasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 09:30 WIB

Melatih Kesabaran, Ini 5 Kualitas Utama yang Harus Dipupuk pada Anak Sejak Dini

Pelajari sifat-sifat penting yang harus dipupuk pada anak-anak untuk membantu mereka menjadi bahagia dan sukses.
Ilustrasi. Kualitas utama yang harus dipupuk pada anak. Sumber : Freepik/@freepik
Sehat28 April 2024, 09:00 WIB

9 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Sumber Lemak. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa