Camat Gegerbitung: Nasib Proyek Kandang Ayam Bukit Bongas Tergantung Dinas Perizinan

Sabtu 29 Juni 2019, 08:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Gegerbitung, Endang Suherman menyebut kelanjutan proyek kandang ayam yang dibangun di Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi tergantung pihak Dinas Perizinan (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pengakuan Kades Gegerbitung Soal Proses Perizinan Kandang Ayam di Bukit Bongas

"Kewenangan Dinas Perizinan (DPMPTSP, red), pak. Dan baiknya ditanyakan ke Dinas Perizinan," singkat Endang saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Jumat (28/6/2019) malam.

Endang menjelaskan, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) proyek kandang ayam tersebut memang saat ini belum keluar, dan pihak kecamatan sudah berkoordinasi bersama Satpol PP, telah memastikan aktivitas fisik di lokasi proyek tersebut telah berhenti.

"Terakhir saya koordinasi dengan Dinas Perizinan itu hari Selasa. Saya menanyakan apakah IMB-nya sudah keluar atau belum. Kalau belum kita koordinasi dengan Satpol PP, makanya hari Rabu kita ke lokasi untuk memastikan kegiatan sudah berhenti," sambung Endang.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Pastikan Proyek Kandang Ayam di Bukit Bongas Tak Berizin

Disinggung mengenai upaya pihak Kecamatan terhadap lahan yang sudah terlanjur digunduli, Endang menegaskan, kewenangan ada di Dinas Perizinan (DPMPTSP). Namun kalaupun pihak kecamatan mengusulkan agar kembali dilakukan penghijauan, kemungkinan disetujuinya kecil.

"Kecil kemungkinan di-acc perusahaan, soalnya tanah tersebut sudah sertifikat hak milik perusahaan, dan proses perizinan kan sudah ditempuh oleh pihak perusahaan dari tahun 2015, dengan tanah yang dimohonkan 20 hektare," tambah Endang.

Lanjut Endang, persoalan apakah pembangunan proyek kandang ayam tersebut berpengaruh atau tidak terhadap lingkungan di sekitar lokasi proyek, itu harus dibuktikan oleh ahlinya.

"Terus dipantau dampak lingkungan akibat operasinya kandang ayam tersebut, disesuaikan dengan dokumen lingkungan hidup yang sudah dibuat dan dinilai oleh Dinas Lingkungan Hidup," tuturnya.

BACA JUGA: Camat Minta Proyek Kandang Ayam Dihentikan, Viral Hulu Wotan Cimandiri Kering

Terakhir Endang menanggapi berita sebelumnya, dimana petani di wilayah Gegerbitung mengeluhkan kekeringan yang terjadi, yang salah satunya diduga disebabkan pembangunan proyek kandang ayam tersebut, dimana proyek itu dibangun di lokasi yang menjadi sumber mata air bagi pengairan pesawahan warga.

"Kalau petani daerah yang ada di video, tiap tahun juga memang kering pak. Makanya disebut daerah Geledog. Informasi saja, daerah Gegerbitung khususnya lokasi di kantor kecamatan mulai tidak normal sejak tahun 1989, dari tahun 1989 ke bawah masih normal," imbuhnya.

Saat ini, pihak kecamatan sedang mendata petani yang mengalami gagal panen, dengan berkoordinasi bersama UPTD Pertanian dan BPBD.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)