Camat Minta Proyek Kandang Ayam Dihentikan, Viral Hulu Wotan Cimandiri Kering

Rabu 26 Juni 2019, 07:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kecamatan Gegerbitung sudah dua kali memberikan surat peringatan kepada PT Male agar perusahaan tersebut menghentikan semua aktivitas cut and fill di Bukit Bongas, Kecamatan Gegerbitung. PT Male melakukan aktivitas pembangunan kandang ayam ditempat tersebut tapi belum mengantongi IMB.

Surat peringatan tersebut telah diberikan kepada PT Male sekitar bulan Januari dan Februari lalu.

BACA JUGA: Viral Hulu Wotan Kering, Apa yang Terjadi Dengan Mata Air Sungai Cimandiri Sukabumi?

"Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nya belum ada, sehingga perusahaan harus menghentikan semua aktivitas fisik yang ada disana, termasuk kegiatan cut and fill," ungkap Camat Gegerbitung, Endang Suherman, Rabu (26/6/2019).

Endang menegaskan apabila surat peringatan tersebut masih belum diindahkan dan perusahaan masih terus melakukan aktivitas, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan PPNS untuk menyegel lokasi tersebut.

"Ya akan kita segel," tegas Endang.

BACA JUGA: Moratorium Peternakan Ayam, Bupati Sukabumi Akui Masih Ada Pengusaha Ajukan Izin

PT Male merencanakan pembangunan peternakan ayam tersebut pada 2015 lalu. Tapi rencana tersebut mendapat penolakan dari masyarakat. Kemudian, pada tahun 2016 setelah masyarakat menyetujui dan mengizinkan, pihak desa dan kecamatan mengeluarkan rekomendasi untuk melanjutkan pembangunan tersebut dengan luas yang dimohonkan adalah 20 Hektare.

"Lokasi pembangunan yang berada di Desa Sukamanah tersebut awalnya adalah tanah milik masyarakat, dan merupakan hutan produksi," sambung Endang.

BACA JUGA: Pemilik Peternakan Ayam Sumber Serangan Lalat Tak Mau Hentikan Operasi di Surade Kabupaten Sukabumi

Endang mengungkapkan, lokasi pembangunan tersebut berjarak 5 kilometer dengan Hulu Wotan Cimandiri. Angkutan berat dan barang bisa masuk ke lokasi tersebut karena memiliki akses jalan yang telah diizinkan Perhutani.

"Lokasi pembangunan kandang ayam ke titik hulu Cimandiri sekitar 5 Kilometer, dan akses jalan menuju lokasi pembangunan kandang ayam milik Perhutani, namun sudah diizinkan secara tertulis oleh Perhutani untuk digunakan," tambahnya.

Endang mengatakan, wilayah di Gegerbitung memang selalu kekeringan bila musim kemarau telah tiba bahkan sebelum adanya pembangunan peternakan ayam tersebut.

"Di Gegerbitung, bila musim kemarau memang sudag pasti kering, dan bila hujan berpotensi longsor," pungkas Endang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 14:56 WIB

BAPPEDA Bahas Perencanaan Inklusif Soal Kota Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat Jabar

Salah satu inovasi yang ditampilkan Pemkot Sukabumi adalah One Roof.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi