SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan sampah di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Jalan Cikareo RT 03/11 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi hingga kini semakin menumpuk dan berceceran ke jalan.
BACA JUGA: Sampah Liar di Cikareo, Nasib Wilayah Perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi
Pihak Kecamatan Warudoyong mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kelurahan Sukakarya, serta masyarakat sekitar untuk tidak lagi membuang sampah ke lokasi tersebut. Namun yang terjadi, sampah malah bertambah banyak.
"Dan kita dari pihak kecamatan juga tidak bisa menyelesaikan atau membersihkan masalah sampah itu sendiri. Kita juga butuh bantuan dari instansi baik yang ada di Kota Sukabumi maupun di Kabupaten Sukabumi," kata Operator IT Kecamatan Warudoyong saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (27/6/2019).
BACA JUGA: Trotoar Jadi Tempat Sampah di Sukakarya Kota Sukabumi
Sementara itu, Sekretaris Keluharan Sukakarya, Suherman mengaku sudah berupaya menyelesaikan permasalahan sampah tersebut. Bahkan sampai bekerja sama dengan pihak Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
"Soal sampah itu lebih kepada kesadaran masyarakatnya. Walau kita berupaya untuk membersihkan juga, ketika masyarakatnya tidak sadar akan kebersihan, ya sangat susah. Terlebih sampah tersebut sebetulnya dari warga seberang, yaitu Kabupaten Sukabumi, bukan dari warga Cikareo Kota Sukabumi," ujar Suherman
BACA JUGA: Drainase Tersumbat Sampah, Warga Subangjaya Kota Sukabumi Kewalahan Urus Banjir
Hal berbeda disampaikan Kasi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Sukakarya, Yuda Saleh. Ia menilai permasalahan sampah semacam ini jadi persoalan pelik yang terjadi dimana-mana. Ia juga tak bisa menyalahkan warga yang tetap bandel membuang sampah di lokasi tersebut. Baik warga Kota Sukabumi, maupun Kabupaten Sukabumi.
"Nah, berhubung sampah itu berada di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi saya harap kepada pemimpin yang berada di atas, seperti Wali Kota dan Bupati bisa membantu untuk menyelesaikan sampah tersebut. Karena kami juga kewalahan. Bukannya kita tidak bisa menyelesaikannya. Kami juga sudah berupaya, tetapi masih saja ada sampah yang numpuk di lokasi," pungkasnya.