SUKABUMIUPDATE.com – Keberadaan tumpukan sampah liar di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi di Jalan Cikareo, RT 03 RW 11 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong hingga kini belum tertangani. Warga di sekitar lokasi tumpukan sampah inipun berharap ada solusi dari dua pemerintah daerah untuk mengatasi masalah di wilayah perbatasan ini.
Tumpukan sampah di jalan penghubung kota dan kabupaten Sukabumi atau hanya berjarak sekitar tujuh meter dari jembatan sungai Cigunung yang menjadi batas wilayah kembali viral di media sosial. Dari pantauan sukabumiupdate.com, Senin (24/6/2019), lokasi yang sebenarnya sudah dipagari bambu oleh warga Cikareo ini memang kembali dipenuhi tumpukan sampah.
BACA JUGA: Trotoar Jadi Tempat Sampah di Sukakarya Kota Sukabumi
Mayoritas sampah rumah tangga, plastik bungkus makanan dan minuman. “Warga yang lewat dari arah Kutamaneuh yang sering buang sampah disana, klo warga Cikareo buangnya di tempat sampah yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah,” ujar Nanang (47 tahun) warga yang tingga di sekitar lokasi sampah liar tersebut.
Ia menambahkan bahwa warga Cikareo sudah sering membersihkan lokasi tersebut, sampahnya diangkut dan dipasang pagar dari bambu. “Sama keluarahan dan kecamatan dan warga pernah dibersihkan tapi sampah kembali numpuk disana,” pungkas Nanang.
Ketua RT 03 Cikareo Agus(45 tahun) menambahkan warga dan pemerintah kota pernah memasang tulisan himbauan di lokasi tersebut agar tidak jadi tempat sampah. “Pengumumannya hilang, pagar bambu jebol dan tempat itu kembali jadi tempat sampah.”
Agus berharap pemerintah khususnya Kabupaten Sukabumi bisa memfasilitasi tempat dan jadwal angkut sampah di lokasi wilayah Kutamaneuh. “Sampah itu berasal dari warga kutamaneuh, kenapa saya berbicara seperti itu karena warga cikareo itu sedikit dan kita mempunyai juga bak sampah yang biasa digunakan oleh warga Cikareo sedangkan di Kutamaneuh tidak ada bak sampah yang pada akhirnya mereka membuang sampah ke sini lagi, Saya berharap tumpukan sampah tersebut dapat dibersihkan kembali,”pungkasnya.