SUKABUMIUPDATE.com - Dampak kemarau sudah dirasakan di sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi. Diantaranya, kekeringan yang melanda dua kedusunan di Desa Warungkiara, Kecamatan Warungkiara.
Sumur warga di Kedusunan Cibungur dan Bojongmalang ini sudah kering sehingga warga mengandalkan mata air untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Adapun lokasi mata air tersebut jauh dan sulit dijangkau. Tak ada sumber air lain karena layanan PDAM belum bisa menjangkau daerah tersebut.
BACA JUGA: Memasuki Musim Kemarau 2019, 36 Desa di Sukabumi Terancam Darurat Kekeringan
Sekertaris Desa (Sekdes) Warungkiara Yandi Sopiandi mengatakan terdapat sekitar 400 Kepala Kelurga di dua kedusunan tersebut.
"Sumur warga sudah mulai mengering jadi warga hanya mengandalkan mata air yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer," kata Yandi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/6/2019).
BACA JUGA: Sawah di Sukabumi Terancam Kekeringan, UPTD Pertanian Beri Bantuan Mesin Sedot
Yandi berharap adanya bantuan pipanisasi agar air dari mata air bisa dengan mudahnya dijangkau warga. "Dari itu saya berharap adanya bantuan Pipanisasi dari Pemerintah," pungkasnya.
Tak hanya berdampak pada kebutuhan air bersih warga di dua kedusunan tersebut, kemarau juga menyebabkan belasan hektar sawah milik warga kering.