SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan heboh beda nasib, penghubung Desa Karanganyar Kecamatan Jampang Kulon dan Desa Sukamukti Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi akan segera diperbaiki.
Seperti diketahui, jembatan disebut beda nasib lantaran sebagian sudah dicor sementara sebagian lainnya masih beralas papan. Jembatan dengan panjang 18 meter dan lebar 3 meter itu membentang di atas aliras Sungai Cikarang.
BACA JUGA: Hikayat Leuwi Roke, Sumber Air Bertuah dari Pajampangan Sukabumi
"Setengah dari panjang keseluruhan, memang masuk wilayah Desa Karanganyar, dan setengahnya lagi masuk Desa Sukamukti," ucap Sekretaris Desa Karanganyar, Ayan saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Selasa (18/6/2019).
Ayan mengaku, sebelum membangun jembatan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemdes Sukamukti, namun saat itu belum ada respon. "Pembangunan jembatan tersebut menggunakan alokasi anggaran Dana Desa (DD)," pungkasnya.
BACA JUGA: Viral Jembatan Beda Nasib di Sukabumi Setengah Dicor Setengah Papan, Ini Penyebabnya?
Terpisah, Kepala Desa Sukamukti, Misbah mengaku sudah merencanakan pembangun perbaikan Jembatan Leuwi Roke di tahun anggaran 2020. Soal kondisi jembatan yang beda nasib, Misbah menyebut hal itu hanya akibat miskomunikasi saja.
"Panjangnya sekitar 10 meter, melalui dana P3K atau dari dana desa. Masyarakat dimohon bersabar, yang pasti akses infrastruktur sudah menjadi prioritas," tandas Misbah.