SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah gubuk di Kampung Cibolang RT 27/06 Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi rusak parah akibat terjangan hujan deras dan disertai angin kencang yang terjadi pada Senin (15/4/2019), sekitar pukul 13.30 WIB.
BACA JUGA: Hujan dan Angin Kencang di Ciambar Sukabumi, Rumah Sumadi Ambruk
Gubuk diketahui milik pasangan suami istri Tatang Supriadi (44 tahun) dan Yanti Dwi Mutiasari (40 tahun). Salah satu yang mengalami kerusakan paling parah adalah di bagian atap.
"Tadi siang kan hujan deras dan ada angin juga. Nah tanpa disangka-sangka atap rumah itu ambruk dan hancur, ini juga pertama kali, biasanya mah tidak pernah," ujar Yanti kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Tradisi Kumandangkan Azan Saat Hujan Deras Masih Terjaga di Cikembar Sukabumi
Untuk sementara, rumah tersebut telah diperbaiki dan atap yang ambruk tersebut telah ditutupi alakadanya menggunakan terpal bekas dan puing-puing asbes yang masih tersisa.
"Ya untuk sementara mah tadi kita paksakan dulu aja ditutupi pakai terpal bekas dan sisa-sisa asbes. Minimal enggak kehujanan dulu," lanjut Yanti.
BACA JUGA: Jika Hujan Deras Muncul Kolam di Jalan Raya Cisolok Palabuhanratu, Hati-hati!
Sementara itu, Tatang menjelaskan, akibat kerusakan tersebut, ia memperkirakan kerugian sebesar Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Ia pun belum tahu bagaimana kelanjutan perbaikan gubuk tersebut, lantaran pekerjaan Tatang sehari-hari hanyalah pedagang ikan di pasar.
"Kalau dihitung-hitung mah ada kayanya Rp 8 sampau 10 juta. Dan kita juga belum tahu uang dari mana untuk memperbaikinya, karena hasil dari kerja saya yang hanya jualan ikan itu paling hanya cukup untuk makan," pungkas Tatang.