SUKABUMIUPDATE.com - Jalan penghubung dua desa di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, sepanjang tiga kilometer mengalami kerusakan parah. Jalan yang merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi ini sudah tahunan mengalami kerusakan namun hingga kini belum ada perbaikan.
Kerusakan jalan selebar tiga meter ini dimulai dari Kampung Bantarlimus, Desa Cibenda hingga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas. Kondisi jalan sangat parah, berlubang dan dibeberapa titik terdapat kubangan air sehingga menyulitkan kendaraan melintas.
"Jalan penghubung tersebut sangat diperlukan sekali oleh masyarakat, baik akses ekonomi, pendidikan maupun pemerintah terutama warga dari Desa Sidamulya," kata Sagino (38 tahun) warga sekitar.
BACA JUGA: Viral Jalan Rusak di Surade Sukabumi, Begini Penjelasan UPTD PU Jampang Kulon
Kerusakan sangat terasa ketika musin hujan. Ketika diguyur hujan seketika lubang di jalan menjadi kubangan air bercampur lumpur. Menurut Sagino, kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun tanpa ada perbaikan.
"Kalau musim hujan berlumpur, diperkirakan sudah 15 tahun tidak ada perbaikan. Jalan tersebut merupakan jalan irigasi dan pertama kali diaspal sekitar tahun 2000-an,"pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Dayat Abdurrahman menjelaskan bahwa jalan rusak tersebut merupakan jalan irigasi dan kewenangannya adalah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi. Jalan tersebut, kata Dayat, pernah diaspal tahun 2006.
"Itu jalan irigasi pernah diaspal pada tahun 2006 lewat program BBM Infrastruktur Pedesaan (IP) sekitar 1,5 kilometer. BBM IP merupakan dana dari kenaikan BBM," tukasnya.