Ojek Pangkalan Protes ke Dishub Kota Sukabumi, Tolak Angkot Masuk SMPN 7

Selasa 19 Februari 2019, 06:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan pengemudi ojek pangkalan (opang) di sekitaran SMPN 7 Kota Sukabumi, menyambangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub), guna menolak permohonan sekolah yang menginginkan angkot masuk ke lingkungan sekolah.

Atas adanya penolakan dari pengemudi opang di sekitaran SMPN 7 itu, Dishub Kota Sukabumi mengundang pihak sekolah, warga sekitar, RT dan RW setempat serta para pengemudi opang, juga Organda untuk membahas persoalan tersebut.

BACA JUGA: Ojek Online Single Fighter Langgar Kesepakatan, Opang Cibadak Sukabumi Memanas

Ketua Forum Rakyat Miskin Bersatu, Tatan Kustandi mewakili pengemudi opang di sekitaran SMPN 7 Kota Sukabumi, menuturkan, adanya miss komunikasi di antara pihak sekolah yang menurutnya kurang melakukan pendekatan dan komunikasi yang baik dengan pihak opang di sekitaran sekolah.

“Mereka (opang, red) jelas menolak. Jika terus dibiarkan akan menjadi perbincangan, bisa saja angkotnya nanti dilempar sama batu, kalau sudah bicara perut, mereka bisa berbuat nekat juga,” tuturnya kepada awak media di kantor Dishub Kota Sukabumi.

Ia menghargai sikap dari pihak organda juga yang sebetulnya tidak menginginkan adanya konflik sesama jasa transportasi konvensional antara ojek dengan angkot.

BACA JUGA: Ada Denda Rp 100 Ribu, Ini 11 Poin Kesepakatan Ojek Online dan Opang Cibadak Sukabumi

“Mereka juga gak mau ada konflik, mereka juga kan ingin nyaman,” ungkapnya.

Ia menyayangkan dengan adanya 20 tanda tangan permohonan pihak orang tua siswa kepada sekolah yang mengingkan adanya angkot masuk sekolah itu, tanpa adanya komunikasi yang baik. Menurut Tatan, seharusnya semua pihak dipertemukan dan dimusyawarahkan baiknya seperti apa.

“Saya dengar pemaparan dari pihak sekolah tadi, ternyata mereka sebetulnya sudah mengajukan ke pihak Dinas Pendidikan Kota Sukabumi tapi tidak ditanggapi, ini dinas kerjanya apa? Harusnya Disdik menampung aspirasi sekolah dan mengkomunikasikan dengan Dishub lalu terjun dan melihat kondisi di lapangan untuk bertemu para opang juga. Begitu seharusnya,” tegasnya.

Sekretaris Organda Sukabumi sekaligus perwakilan dari angkot jurusan trayek 03B, Yana Mulyana, menjelaskan, pihaknya memang mendapatkan undangan dan permintaan dari SMPN 7 melalui Dishub dan menyatakan siap jika memang akan dibukakan trayek ke sekitaran SMPN 7. Namun ia juga menginginkan adanya ketegasan dari Dishub agar keamnan mereka terjaga.

“Ini sebenarnya berat, kita sebenarnya ingin cari yang aman-aman saja, lagian angkot dan ojek pangkalan itu sama-sama pejuang transportasi konvensional,” ungkapnya.

BACA JUGA: Mediasi Usai, Ojek Online dan Opang Cibadak Sukabumi Sepakat Ada Denda Bagi yang Melanggar

Menurutnya, ia akan mematuhi kesepakatan pada pertemuan pertama tadi, bahwa mereka tentunya tidak akan mulai beroperasi ke wilayah sekolah tersebut.

“Ya seperti yang dibilang pak Tatan, harus ada PDKT dulu agar semuanya berjalan lancar dan aman. Intinya kami gak mau ada keributan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara