SUKABUMIUPDATE.com - Tanggul sementara yang dibuat kepolisian, TNI dan BPBD Kota Sukabumi di lingkungan SMK Siliwangi, Gang Titiran RT 02/01, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, hancur diterjang derasnya air, Senin (14/1/2019) sore.
Tanggul dari karung berisi tanah dan batu itu dibuat pada Senin siang, namun setelah itu hujan deras mengguyur dan tanggul pun hancur sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala SMK Siliwangi, Gun Gun Saprisa Darmawiguna, menuturkan,air datang dari daerah yang lebih tinggi mengalir dan berpusat ke daerah tersebut sehingga tanggul sementara itu tak dapat menahannya dan hancur.
BACA JUGA: Tanggul Mega Residence Rapuh, SMK Siliwangi Kota Sukabumi Jadi Korban
"Kayaknya hujan deras di bagian atas sana lalu airnya mengalir deras ke sini, setelah itu baru hujan didaerah sini,” ungkap Gun gun kepada sukabumiupdate.com.
Tanggul sementara tersebut dibuat setelah tanggul yang sebelumnya ada hancur diterjang air, Minggu (13/1/2019) sore. Tanggul yang hancur pada Minggu sore itu dibuat oleh Kontraktor pelaksanan proyek perumahan Mega Residence untuk mengalihkan aliran sungai.
BACA JUGA: SMK Siliwangi Minta Mega Residence Kembalikan Fungsi Aliran Sungai
Gun Gun menuturkan, selain membuat tanggul sementara, pihak Pemkot Sukabumi membuat saluran baru untuk membagi air ke dua aliran. Namun proses pengerukan saluran tersebut dihentikan hingga air deras itu datang menerjang. Gun gun menyebutkan, kendaraan berat jenis ecxavator memuli lagi pekerjaan setelah kejadian tersebut.
"Sekitar pukul 17.00 WIB, kendaraan beko yang mengeruk dan membuat sodetan sudah bekerja lagi,” pungkasnya.