SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa menegangkan terjadi di panti rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Aura Welas Asih, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/12/2018) malam. Gara-gara putus obat, seorang pasien ODGJ bernama Mohammad Rijal (31 tahun), mencoba bunuh diri.
Ketua Panti Aura Welas Asih, Denny Solang, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Rijal mengigit bambu penutup jendela hingga tipis dan tajam. Bambu tersebut Ia gesekan ke lengannya.
"Dia ngamuk, katanya mau mati saja. Setelah itu kami evakuasi ke ruang isolasi," kata Denny dikonfirmasi sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Tak Diundang HDI, Panti Aura Welas Asih Palabuhanratu Sebut ODGJ Juga Disabilitas
Tak sampai di situ, Rijal kembali mengamuk saat ditinggal sendirian di ruang isolasi. Beberapa kali Ia membenturkan kepalanya ke tembok dan menggigit lidah hingga hampir putus.
Para pengurus panti pun berupaya menghentikannya. Empat orang memegang tangan Rijal, dua lainnya berupaya melepaskan gigitan.
BACA JUGA: Peringati HDI Tingkat Kabupaten Sukabumi, Difabel Mainkan Api
"Rahang atas dan bawahnya agak ditarik sampai gigitannya lepas. Di mulutnya bersimbah darah, lidahnya terlihat hampir putus," tutur Denny Solang.
Pengurus Panti Aura Welas Asih kemudian mengevakuasi pasien asal Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi ini ke RSUD Palabuhanratu. Lidah Rijal mengalami luka sobek cukup serius.
"Sudah dua bulan dia putus obat, efeknya ya seperti ini. Rizal ini hanya salah satu contoh pasien yang mengalami putus obat karena sulitnya mengakses pengobatan dengan BPSJ," pungkas Denny.