Sempat Tulis Status FB, Warga Nyalindung Ditemukan Tewas Tergantung di Talaga Warna

Kamis 15 November 2018, 09:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat yang menggantung di kawasan hutan danau Talaga Warna, Kecamatan Nyalindung, Kabyupaten Sukabumi, Kamis (15/11/2018) terungkap. Ujang Maulana, dikenali keluarganya dari pakaian dan hanphone yang ditemukan disaku celana mayat yang terbelit seutas tali warna biru, dengan kaki masih menyentuh tanah.

Ujang Maulana adalah warga Kampung Hejocokor, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, dan biasa disapa oleh keluarga dan teman-temannya dengan panggilan Cecep. Pemuda kelahiran Oktober 1989 ini ternyata memiliki akun facebook menggunakan nama aslinya Ujang MauLana.

BACA JUGA: Mayat Menggantung di Talaga Warna Nyalindung Dikenali dari Pakaian dan Handphone

Saat ini, akun facebook tersebutnya dipenuhi ucapan duka dan belasungkawa dari teman-teman di media sosialnya. Dari informasi r tentang pemilik akun, Ujang Maulana diketahui alumni SMPN 1 Nyalindung dan sudah menikah pada tahun 2013 silam.

Akun fb Ujang Maulana menguplod status terakhir pada tanggal 31 Oktober 2018 silam, pukul 00.46 WIB. Tulisannya menggunakan bahasa Sunda yang intinya ia menyelesali sikap seseorang yang tidak mau ikut menanggung beban hutang dan tidak ada yang bersedia menolong saat ia sedang dililit masalah ekonomi.

“Nya kitu sipat jalmi mah da padahal te di emam ku nyalira seer sametan kaitu kadie oge di emam ku sararea ari tos ka pentok sareng tos jntn beban nmh ku nyalira we gening te aya anu nulungan pisan wios kemae da tos nasib sareng takdir nyalira mrn tos kedah kie...” isi tulisan dalam status fb akun Ujang MauLana.

BACA JUGA: Ini Identitas Mayat Menggantung di Talaga Warna Nyalindung Sukabumi

Terkait dugaan korban sedang dilanda masalah ekonomi, juga sempat diutarakan pamannya, Dace Jamaludin usai memastikan identitas Ujang Maulana yang jenazahnya saat ini berada di RSUD Sekarwangi Cibadak. “Iya sebelum menghilang meninggalkan rumah, almarhum memang sedang dilanda masalah ekonomi.”

Keluarga berharap jenazah Ujang bisa segera dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan. Namun masih menunggu izin dari kepolisian yang berencana melakukan otopsi pada jenazah korban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)