SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan Siswa SD dan TK Yayasan Anugerah Tunas Bangsa tak bisa lagi upacara, menyusul jebolnya tembok halaman utama sekolah di Komplek perumahan Griya Asri Benda, Desa Benda Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Tembok rusak akibat pengerjaan proyek pembangunan double track (jalur ganda) kereta api oleh PT KAI.
Lokasi proyek yang tengah melakukan perataan tanah berada tepat diatas sekolah. Tumpukan tanah gembur yang menggunung ambrol saat hujan deras melanda kawasan tersebut Rabu (28/10/2018) silam.
BACA JUGA: Warga Desa Tenjoayu Sukabumi Tolak Pendataan Tanah Terkait Proyek Double Track KAI
Tanah dan lumpur menerobos masuk, menutupi halaman sekolah dan baru kemarin Rabu (31/10/2018) bisa dibersihkan oleh sejumlah pekerja proyek jalur ganda. Ketua Yayasan Anugerah Tunas Bangsa Sri Julianti mengatakan untuk sementara waktu seluruh kegiatan belajar outdoor, olah raga bahkan bermain tidak diperbolehkan karena kondisinya masih tidak aman.
Sekitar 160 siswa SD dan TK tak lagi nyaman beraktifitas di sekolah. “Kendati sudah kami pasang pembatas dengan tali plastik namun kami tetap khawatir akan keselamatan murid-murid,” ujar Sri.
BACA JUGA: Dokumen Amdal Proyek Double Trek Sukabumi-Bogor Dikonsultasikan ke Warga
Tak hanya menjebol tempok, aktifitas alat berat proyek ini juga menyebabkan lantai halaman sekolah amblas hingga 15 centimeter. “Halaman sekolah kita sterilkan dari kegiatan siswa, terutama di lokasi rawan,” sambung Sri.
Ia menegaskan tidak menolak pembangunan dan tetap tetap mendukung program pemerintah yaitu pembangunan double track kereta api Sukabumi Bogor, namun solusi atas permasalahan ini harus segera ditemukan. “Keselamatan dan kenyaman siswa belajar bagi kami paling utama.”