Korban Gempa Palu Asal Kota Sukabumi Masih Alami Trauma

Kamis 11 Oktober 2018, 12:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pekerja Sosial (Peksos) Dinas Sosial Kota Sukabumi Intan Khoerunnisa menjelaskan hasil assesment enam korban bencana gempa bumi Palu, Sulawesi Tengah, asal Kota Sukabumi masih mengalami traumatik. Hal itu dilihat dari tiga faktor yakni biologis, psikologis, dan spritual.

"Masih ada pusing dan gemeteran tapi tidak terlalu parah. Kalau jendela ketutup saja menurut pengakuannya masih gemeteran, masih ada trauma," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/10/2018).

Secara biologis, kata Intan, kesehatan fisik para korban terbilang bagus. Apalagi tadi ada tim kesehatan memeriksanya untuk penanganannya. Dari Psikologis juga tidak begitu ada trauma mendalam tapi tetap harus ada pemulihan.

BACA JUGA: Dinsos Kota Sukabumi Lakukan Assesment Keluarga Korban Gempa Palu

"Apalagi salah satu korban menyebutkan kurang banyak teman, sehingga perlu ada dukungan. Keluarga juga paling penting saling menyemangati untuk pemulihannya," ucap Intan.

Kemudian secara psikologis, petugas tidak menemukan adanya trauma mendalam pada anak-anak. Hanya saja, mereka masih takut jika ke kamar mandi, karena ketika gempa, anak-anak sedang mandi.

BACA JUGA: Terdampak Gempa Palu, Korban Gempa Tinggal Sementara di Kota Sukabumi

"Aspek sosial anak sudah mau main. Jadi membantu juga memulihkan traumanya. Sedangkan dari aspek spiritual kebetulan keluarganya muslim yang taat, si ibunya meyakini mereka selamat atas pertolongan Allah yang maha kuasa. Sering dengar ceramah, pengajian, ngamalin doa-doa dan ada iman yang kuat sehingga bisa lebih tegar menghadapi kejadian gempa," terangnya.

Setelah ini, pihaknya akan koordinasi dengan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) agar lebih jelas seberapa berat traumanya.

"Salah satu untuk memulihkan kembali dari trauma harus dibantu juga dengan dirinya sendiri. Kalau dirinya sendiri sendiri semangat maka akan lebih cepat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)