SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penangulangan Bencana Nasional (BPBD) Kabupaten Sukabumi memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan di Desa Sangrawayang dan Desa Loji Kecamatan Simpenan.
Relawan BPBD Kecamatan Simpenan Yayan Bastiar mengatakan, bantuan yang disalurkan sebanyak delapan buah penampungan air atau toren dengan kapasitas 1000 liter. Toren tersebut untuk menampung air dari sumber mata air yang sebelumnya ada meski jaraknya mencapai tiga Km.
"Adapun delapan toren tersebut disebar untuk dua kampung di Desa Sangrawayang dan enam kampung di Desa Loji. Selain penampungan air, BPBD juga menyalurkan paralon 3.000 meter dan selang sekitar 2.900 meter," ujar Yayan.
BACA JUGA: Tanpa Honorer, Guru PNS di Simpenan Sukabumi Kewalahan Mengajar Enam Kelas Sendirian
Yayan berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa membantu masyarakat dari bencana kekeringan yang sudah lama terjadi.
"Mudah mudahan bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat dan kekeringan tidak kepanjangan," pungkasnya.
Sementara itu, Amud Safarudin (38 tahun) warga Cibeas, Desa Sangrawayang mengungkapkan sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Menurut dia, Kampung Cibeas setiap tahun selalu mengalami kekeringan dan sulitnya membuat sumur bor karena pada kedalaman 4 meter banyak bebatuan karang di dalam tanah.
BACA JUGA: Cara Petani di Simpenan Sukabumi Siasati Sawah Terdampak Kekeringan
"Senang sekali, kami atas nama warga masyarakat Cibeas jadi terbantu sekali karena cuma satu-satunya cara dengan pipanisasi kebutuhan pengadaan air bersih disini bisa ada," jelasnya.
Amud menjelaskan di kampung Cibeas terdapat 120 kepala keluarga yang terdiri dari 346 jiwa. Saat musim kemarau tiba kalau ingin air bersih untuk kebutuhan sehari-hari hanya bisa dilakukan menggunakan selang atau atau pipa karena lokasi sumber air berada di atas perbukitan sehingga dari mata air kemudian ditampung ditempat pemandian umum untuk masyarakat.
"Disini setiap tahun susah air bersih, kalaupun ada harus menggunakan selang atau pipa panjang untuk menjangkau mata air, Alhamdulillah sekarang ada bantuan dari BPBD," pungkasnya.