SUKABUMIUPDATE.com - Gempa 3,4 SR dirasakan warga Kabupaten Sukabumi, Senin malam 20 Agustus 2018. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mendapatkan laporan, gempa hanya dirasakan warga di tiga kecamatan.
Seperti yang diungkapkan Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tangerang, Joko Siswanto, dalam keterangan pers yang diterima sukabumiupdate.com. Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan warga di Kecamatan Palabuhanratu, Cikakak, dan Cisolok.
BACA JUGA: Gempa 3,4 SR Sukabumi Disebabkan Aktivitas Sesar Lokal, Warga Diimbau Tenang
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata Joko Siswanto.
Gempa tergolong dalam Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG) I. Artinya tidak dirasakan atau hanya dirasakan beberapa orang. Tetapi terekam oleh alat.
Sementara jika dilihat dari Skala Modified Mercalli Intensity, gempa memiliki Skala II MMI. Artinya, gempa hanya dirasakan beberapa orang, dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergerak goyang.
BACA JUGA: Gempa 3,4 SR Guncang Sukabumi
Hingga berita ini disusun, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG. Karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa tersebut.
Gempa berkekuatan 3,4 SR tejadi pada pukul 23:10:31 WIB, Senin 20 Agustus. Gempa dirasakan warga Sukabumi, sekitar Palabuhanratu.
BMKG mendeteksi titik pusat gempa berada di koordinat 6,94 Lintang Selatan – 106,53 Bujur Timur. Tepatnya di darat pada jarak 28 kilometer arah Barat Laut Kab. Sukabumi, Jabar pada kedalaman 5 kilometer.