SUKABUMIUPDATE.com - Seorang wanita menjadi korban penjabretan pria misterius di sekitar Jembatan Leuwigoong, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis 9 Agustus malam. Warga sekitar pun dibuat cemas, terlebih tak lama sebelumnya, terjadi pencurian sepeda motor di pemukiman sekitar jembatan tersebut.
Peristiwa penjambretan dialami seorang wanita pegawai garmen, warga Kelurahan Cibadak yang baru turun dari angkot. Berdasarkan keterangan warga sekitar, dompet berisi barang berharga, serta telepon genggam milik wanita tersebut, raib dirampas jambret.
BACA JUGA: Pencurian Kotak Amal di Masjid Birrul Walidain Kota Sukabumi Tak Hanya Sekali
"Kami lagi nonton pertandingan Timnas melawan Malaysia. Tiba-tiba, wanita tersebut teriak, minta tolong karena kejambretan," kata Budi Atok (45 tahun), warga sekitar ditemui di lokasi kejadian.
Budi bersama belasan warga Kampung Pojok dan Neglasari pun berhamburan ke luar rumah untuk membantu korban. Saat itu, warga mendapati korban dalam kondisi shok, dan menangis.
Berdasarkan keterangan korban, Budi menyebut ciri-ciri misterius pelaku penjambretan. Pelaku menggunakan baju, dan celana pendek warna hitam.
"Ciri-cirinya itu saja, karena kan pelakunya langsung lari. Jadi ciri lainnya korban enggak lihat jelas. Gelap juga kan disinie" tutur Budi.
Pelaku lari ke semak-semak arah bawah tebing jembatan. Warga pun sempat melakukan pengepungan dan penyisiran. Namun, hingga tengah malam, hasilnya nihil.
Warga lainnya, Asep (37 tahun) mengatakan, wilayah Jembatan Leuwigoong terbilang rawan. Kejadian penjambretan malam tadi, bukan kali pertama.
BACA JUGA: Maling Kotak Amal Terekam CCTV di Sukabumi, Pelaku Ikut Shalat Namun Tengok Kanan-Kiri
"Mungkin karena di jembatan itu sepi, dan minim penerangan jalan umum," tutur Asep.
Peristiwa penjambretan ini terjadi saat warga masih resah dengan kondisi keamanan di permukiman sekitar Jembatan Leuwigoong. Asep menambahkan, dua minggu lalu terjadi pencurian kendaraan bermotor.
"Emang di sini dua minggu yang lalu ada kehilangan sepeda motor juga, makanya ada kejadian tersebut warga pojok dan warga neglasari langsung mengejarnya," ucapnya.