SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Gang Masjid, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mendadak mencekam setelah seorang pria ditemukan tersunggur bersimbah darah, Minggu (29/4/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.
Pria tersebut bernama Muhammad Abijar (20 tahun) anak seorang ustad yang tinggal di
Jalan RA Kosasih Gang H Juaeni, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.
BACA JUGA: Pelajar MTs di Sukaraja Sukabumi yang Tewas Dihantam Balok Kayu Anak TKW
Korban yang biasa disapa Abi ini diserang sejumlah orang menggunakan cerulit dan samurai ketika hendak membeli rokok dan kopi di warung yang berada tak jauh dari rumahnya.
Saat itu korban bersama seorang temannya sempat lari dan para pelaku tetap mengejar. Korban terjatuh kemudian gerombolan bermotor ini menyerang secara membabi buta.
Sedangkan teman korban selamat.
"Abi mau ke warung sekitar 50 meter dari rumah menyeberang jalan. Namun tiba-tiba datang tiga motor membawa cerulit dan samurai dari arah Ciaul," ujar ayah korban Yani Supiani (51 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/4/2018).
BACA JUGA: Nyawa Pelajar MTs di Sukaraja Sukabumi Melayang Dihantam Balok Kayu
Yani yang dikenal sebagai ustad ini mengaku diberitahu oleh pedagang kalau anaknya menjadi korban penyerangan sejumlah orang tak dikenal. Akibat luka parah di kepala dan bagian tubuh lainnya, Abi dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan.
"Kepala tujuh jahitan dan punggung tiga lubang oleh cerulit pelaku," jelasnya.
Yani berharap pihak kepolisian secepatnya menangkap dan menghukum pelaku.
"Mudah mudahan cepat tertangkap pelakunya. Anak saya tidak bersalah menjadi korban," pungkasnya.
BACA JUGA: Gagal Curi Motor, Maling Babak Belur di Cibadak Sukabumi
Sementara itu, Kaposek Cikole, Kompol Musimin mengatakan, dari olah tempat kejadian ditemukan sebuah jaket XTC yang dipakai korban.
"Kami amankan jaket XTC yang dikenakan korban di Polsek sebagai barang bukti," katanya.
Musimin mengaku, untuk mengungkap kasus ini Polsek sudah membentuk tim khusus bersama dengan Polres Sukabumi Kota.
"Masih dalam lidik," singkatnya.