SUKABUMIUPDATE.com - Ariyanto alias Bona (19) pemuda Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang mendadak terkenal karena aksi nekatnya mengejar Jokowi, akhirnya pulang ke rumah. Dua hari Bona tinggal di hotel berbintang di Jakarta, dan berkunjung ke istana.
Usai mengegerkan dunia maya, setelah foto aksi nekatnya mengejar Jokowi yang sedang mengendarai Chopper saat kunjungan kerja di Sukabumi, hari Minggu (8/4/2018) lalu, viral. Hari Selasa siang, (10/4/2018) Bona dijemput sejumlah orang dari Relawan Jokowi Sukabumi untuk berkunjung ke Istana Negara.
BACA JUGA: Keren, Keluarga Ariyanto di Palabuhanratu Pamer Kaos Jokowi Momotoran
Disana ia dan kakaknya diajak berkeliling Istana Negara dan mendapatkan pelayanan seperti tamunya Presiden Jokowi. Bona mendapatkan banyak cinderamata dari istana negara, termasuk foto esklusif di depan gedung utama Istana Negara.
Pemuda yang hanya menamatkan sekolah hingga bangku SMP ini, juga sempat merasakan serunya menjadi 'artis' dadakan menjadi tamu dalam acara talkshow di Trans 7. Bona diundang Deddy Corbuizer di acara hitam putih.
Kamis malam tadi (13/4/2018), Bona dan kakaknya kembali pulang ke rumahnya di Kampung Nagrok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sekitar pukul 20.30 WIB diantar relawan Jokowi, Bona tiba dirumah dengan sambutan luar biasa, dari keluarga,tetangga, dan teman-temannya.
"Sayang saya nggak sempat ketemu pak Presiden Jokowi, beliau keburu kunjungan ke Papuan," jelas Bona kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/4/2018).
BACA JUGA: Tampil di TV, Ariyanto Pemuda Asal Palabuhanratu Minta Maaf ke Presiden
Ia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya tak sempat bertemu Jokowi. "Senang sih, kurang sedikit karena nggak sempat ketemu pak Jokowi. Kecewa dikit, saya pengen ketemu. Tapi mungkin lain waktu, yang penting saya doakan pak Jokowi sehat dan sukses selalu," lanjutnya.
Walaupun tak sempat ketemu sang idola, Bona tetap senang karena mendapat kesempatan berkunjung ke Istana Negara. Ia membawa banyak buah tangan cinderamata Istana Presiden dan dari relawan Jokowi.
BACA JUGA: Ini Gaya Ariyanto Si Pemuda Nekat Asal Palabuhanratu di Istana Presiden
Tidak bertemunya Bona dan Jokowi dibenarkan oleh kordinator Relawan Jokowi Sukabumi (RJS), yang memfasilitasi keberangkatan ke Istana Negara. "Kami terlambat membawa Ariyanto ke Istana, karena memang awalnya dia akan bertemu langsung dengan idolanya pak Jokowi. Presiden keburu berangkat ke Papua untuk kunjungan kerja,"jelas Dani Abdillah, pentolan RSJ kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan aplikasi whatsap.
Dani kemudian menjelaskan RJS ingin memfasilitasi Bona untuk ketemu Jokowi guna mengklarifikasi langsung aksi nekatnya yang viral. "Kita khawatir isunya liar, Bona tidak bermaksud membahayakan presiden RI ke 7 tersebut saat melintas di depan rumahnya, di Citarik, saat konvoi pake Chopper waktu itu," lanjut Dani.
BACA JUGA: Mendadak Tenar, Ariyanto Asal Palabuhanratu Kenal Jokowi Lewat Berita di TV
Dani menambahkan bahwa sebenarnya mereka bisa saja menunggu hingga Jokowi ada waktu untuk bertemu Bona, namun khawatir keluarga di Citarik panik. "Kitakan minta izin ke keluarga paling satu dua hari, kalau terlalu lama malah nanti keluarganya di Palabuhanratu malah panik. Jadi semalam kita pulang, insyaallah kalau memang jodoh, Bona akan ketemu dengan pak Jokowi," sambungnya.
Selama di istana negara, RJS dan Bona bertemu dengan sejumlah tim Jokowi. "Inikan ada permintaan Bona ingin bekerja, tapi diakan belum punya ijasah SMA, kita usahakan dia lanjut sekolah dulu aja atau minimal bisa ikut Paket C," pungkasnya.