Penasaran Belum Ketemu Jokowi, Ariyanto Pulang ke Citarik Palabuhanratu

Jumat 13 April 2018, 09:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ariyanto alias Bona (19) pemuda Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang mendadak terkenal karena aksi nekatnya mengejar Jokowi, akhirnya pulang ke rumah. Dua hari Bona tinggal di hotel berbintang di Jakarta, dan berkunjung ke istana.

Usai mengegerkan dunia maya, setelah foto aksi nekatnya mengejar Jokowi yang sedang mengendarai Chopper  saat kunjungan kerja di Sukabumi, hari Minggu (8/4/2018) lalu, viral. Hari Selasa siang, (10/4/2018) Bona dijemput sejumlah orang dari Relawan Jokowi Sukabumi untuk berkunjung ke Istana Negara.

BACA JUGA: Keren, Keluarga Ariyanto di Palabuhanratu Pamer Kaos Jokowi Momotoran

Disana ia dan kakaknya diajak berkeliling Istana Negara dan mendapatkan pelayanan seperti tamunya Presiden Jokowi. Bona mendapatkan banyak cinderamata dari istana negara, termasuk foto esklusif di depan gedung utama Istana Negara.

Pemuda yang hanya menamatkan sekolah hingga bangku SMP ini, juga sempat merasakan serunya menjadi 'artis' dadakan menjadi tamu dalam acara talkshow di Trans 7. Bona diundang Deddy Corbuizer di acara hitam putih.

Kamis malam tadi (13/4/2018), Bona dan kakaknya kembali pulang ke rumahnya di Kampung Nagrok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sekitar pukul 20.30 WIB diantar relawan Jokowi, Bona tiba dirumah dengan sambutan luar biasa, dari keluarga,tetangga, dan teman-temannya.

"Sayang saya nggak sempat ketemu pak Presiden Jokowi, beliau keburu kunjungan ke Papuan," jelas Bona kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/4/2018).

BACA JUGA: Tampil di TV, Ariyanto Pemuda Asal Palabuhanratu Minta Maaf ke Presiden

Ia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya tak sempat bertemu Jokowi. "Senang sih, kurang sedikit karena nggak sempat ketemu pak Jokowi. Kecewa dikit, saya pengen ketemu. Tapi mungkin lain waktu, yang penting saya doakan pak Jokowi sehat dan sukses selalu," lanjutnya.

Walaupun tak sempat ketemu sang idola, Bona tetap senang karena mendapat kesempatan berkunjung ke Istana Negara. Ia membawa banyak buah tangan cinderamata Istana Presiden dan dari relawan Jokowi.

BACA JUGA: Ini Gaya Ariyanto Si Pemuda Nekat Asal Palabuhanratu di Istana Presiden

Tidak bertemunya Bona dan Jokowi dibenarkan oleh kordinator Relawan Jokowi Sukabumi (RJS), yang memfasilitasi keberangkatan ke Istana Negara.  "Kami terlambat membawa Ariyanto ke Istana, karena memang awalnya dia akan bertemu langsung dengan idolanya pak Jokowi. Presiden keburu berangkat ke Papua untuk kunjungan kerja,"jelas Dani Abdillah, pentolan RSJ kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan aplikasi whatsap.

Dani kemudian menjelaskan RJS ingin memfasilitasi Bona untuk ketemu Jokowi guna mengklarifikasi langsung aksi nekatnya yang viral. "Kita khawatir isunya liar, Bona tidak bermaksud membahayakan presiden RI ke 7 tersebut saat melintas di depan rumahnya, di Citarik, saat konvoi pake Chopper waktu itu," lanjut Dani.

BACA JUGA: Mendadak Tenar, Ariyanto Asal Palabuhanratu Kenal Jokowi Lewat Berita di TV

Dani menambahkan bahwa sebenarnya mereka bisa saja menunggu hingga Jokowi ada waktu untuk bertemu Bona, namun khawatir keluarga di Citarik panik. "Kitakan minta izin ke keluarga paling satu dua hari, kalau terlalu lama malah nanti keluarganya di Palabuhanratu malah panik. Jadi semalam kita pulang, insyaallah kalau memang jodoh, Bona akan ketemu dengan pak Jokowi," sambungnya.

Selama di istana negara, RJS dan Bona bertemu dengan sejumlah tim Jokowi. "Inikan ada permintaan Bona ingin bekerja, tapi diakan belum punya ijasah SMA, kita usahakan dia lanjut sekolah dulu aja atau minimal bisa ikut Paket C," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)