Balita Meninggal, Keluarga Minta Puskesmas Nyalindung Sukabumi Perbaiki Pelayanan

Rabu 28 Maret 2018, 07:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Balita asal Kampung Gardu, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung meninggal dunia diduga akibat telatnya penanganan awal dari Puskesmas Nyalindung.

Balita tersebut diketahui bernama Alif Rajiq (3 tahun) putra pasangan Adi Maulana (27 tahun) dan Sari Asih Rosliana (23 tahun). Alif meninggal pada Rabu (28/3/2018) dinihari.

Hal ini menjadi viral setelah adanya postingan milik akun Facebook Restu Nasywa Caryssa yang memposting telatnya penanganan di Puskesmas Nyalindung.

BACA JUGA:  Tega Banget ! Balita Ditelantarkan di Sawah, Kapolres Sukabumi Minta Orangtua Sadar

Dalam postingan tersebut, dijelaskan anak tersebut sudah dalam keadaan kritis tubuhnya kejang-kejang. Saat di puskesmas hanya diberi oksigen dan didampingi petugas keamanan puskemas.

Postingan tersebut mengundang komentar dan opini dari netizen yang membenarkan buruknya penanganan dari pihak medis.

Dari keterangan yang dihimpun, Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB, Alif dibawa oleh neneknya ke Puskesmas Nyalindung dalam keadaan badan seperti demam dan kejang. Di puskesmas ini diberi penanganan oleh dokter diperiksa lalu diberi oksigen. Namun Puskemas Nyalindung saat itu sedang sibuk melayani vaksinasi jemaah haji. Adapun petugas sedang terjun ke sekolah-sekolah untuk melakukan vaksin Difteri.

Dari pihak Puskesmas Nyalindung, Alif diharuskan dibawa ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.

Pihak keluarga yang panik lantas memutuskan membawa Alif menggunakan mobil angkot sebab dua mobil ambulans Puskemas Nyalindung saat itu sedang digunakan. Satu ambulans menggantarkan pasien patah tulang ke RSUD R Syamsudin kemudian satu ambulans juga mengantarkan pasien ke Palabuhanratu.

BACA JUGA:  Ditinggal Mencuci, Balita Tenggelam di Kolam Kabandungan Kabupaten Sukabumi

Di perjalanan, Alif mampir ke Puskesmas Cijangkar, tujuannya untuk mendapatkan penggantian oksigen karena sudah satu jam dipakai. Ternyata memang di Cijangkar oksigen tidak didapatkan.

Kemudian Alif dibawa ke Puskesmas Baros Kota Sukabumi barulah ditempat ini mendapatkan pergantian oksigen dan kemudian dilarikan ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi memakai ambulans Puskemas Baros.

Di RSUD R Syamsudin, Alif mendapatkan penanganan dan mendapat perawatan. Namun malang tak dapat ditolak, Alif dinyatakan meninggal pada Rabu dinihari.

Jenazah Alif sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di Kampung Gardu Nyalindung, Rabu (28/3/2018) pagi.

Kakek Alif, Ayi Anjar (48 tahun) mengaku ikhlas dengan meninggalnya cucunya.

BACA JUGA: Tragis, Wanita Beranak Balita Tinggal di Tengah Hutan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi

"Kami tidak menyalahkan pihak medis secara langsung. Hanya kami berharap pihak medis khususnya Puskesmas Nyalindung agar lebih memperbaiki pelayanannya," ungkap Ayi.

Pihak Keluarga hingga saat ini belum memperoleh hasil diagnosa dokter dari RSUD R Syamsuddin Kota Sukabumi tentang penyakit yang diderita Alif.

"Kami tidak tahu Alif sakit apa, hanya di kepala bagian belakangnya saat itu ada benjolan. Mungkin itu yang menyebabkan mulut alif berbusa," ujar Ayi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).