Berakhir Kerja Sama, Polemik Motif Batik Masagi Lokatmala di Kampus IPB Sukabumi

Kamis 13 Oktober 2022, 13:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus pencatutan motif batik Masagi milik Lokatmala oleh IPB Sukabumi berakhir dengan kerja sama. Pertemuan kedua pihak dilakukan di sebuah tempat Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa, 11 Oktober 2022.

Dalam pertemuan tersebut IPB Sukabumi diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerja sama, dan Pengembangan, Wawan Oktariza, dan Wakil Manajer Kampus, Prima Gandhi, sedangkan Lokatmala Sukabumi diwakili langsung oleh Fonna Melania sebagai pemilik.

“Kami telah bersepakat dengan pemilik Batik Lokatmala untuk melestarikan kearifan lokal batik Masagi dalam kehidupan warga Kampus IPB di Sukabumi,” ujar Gandhi, Kamis (13/10/2022).

Menurut Dandhi, kearifan lokal adalah bagian dari budaya masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat itu sendiri. “Di tengah pengaruh hegemoni global, sering kita temui fenomena semakin menipisnya pemahaman generasi muda tentang sejarah, kearifan lokal, serta tradisi budaya yang ada dalam masyarakat,” ujarnya.

Sementara Fonna mengatakan batik motif Masagi terinspirasi oleh ungkapan yang ada pada masyarakat Sukabumi. Ungkapan tersebut berbunyi "hirup mah kudu masagi".

Masagi berasal dari kata "pasagi" artinya segi empat sama sisi yang mengisyaratkan manusia memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu pengetahuan yang seimbang antara kehidupan dunia dan kehidupan nanti setelah kematian, di samping menjadi teladan dan berguna bagi masyarakat di sekitarnya," kata dia.

Baca Juga :

Lokatmala Pertanyakan Pengusul Motif Batik di Gedung Kampus IPB Sukabumi

Baca Juga :

Lokatmala Ultimatum IPB Sukabumi Soal Motif Batik di Gedung Kampus

Fonna mengatakan hasil akhir dari polemik ini adalah Batik Lokatmala menjalin kesepakatan untuk bekerja sama dengan IPB Sukabumi dalam melestarikan motif Masagi tersebut lewat sosialisasi kearifan lokal ke mahasiswa.

Sebelumnya, motif batik Masagi yang dipakai sebagai ornamen di gedung kampus IPB Sukabumi disoal Fonna. Pasalnya, penggunaan motif batik tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan pihak Lokatmala Sukabumi, pemilik motif batik tersebut.

Fonna pun sempat memberikan ultimatum kepada pihak IPB. Menurut Fonna, penggunaan motif batik Masagi tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, motif batik yang dibuat pada 21 Mei 2014 tersebut sudah memiliki sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (Haki) HKI.2-01.000006502.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet