Lokatmala Ultimatum IPB Sukabumi Soal Motif Batik di Gedung Kampus

Kamis 29 September 2022, 22:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Motif batik ‘Kota Sukabumi Masagi’ yang dipakai sebagai ornamen di gedung kampus IPB Sukabumi berbuntut panjang. Pasalnya, penggunaan motif batik tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan pihak Lokatmala Sukabumi, pemilik motif batik tersebut.

Baca Juga :

Penggunaan motif batik ‘Kota Sukabumi Masagi’ tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasalnya Motif batik yang dibuat pada tanggal 21 Mei 2014 sudah memiliki sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (Haki) HKI.2-01.000006502.

Terkait kejadian tersebut, pemilik batik Lokatmala Fonna Melania menunggu itikad baik dari pihak IPB Sukabumi. "Saya masih menunggu itikad baik IPB untuk menghubungi saya,” ujar Fonna kepada sukabumiupdate.com.

Fonna pun memberikan ultimatum kepada pihak IPB. Menurutnya, jika sampai Minggu, 2 Oktober 2022, tidak ada respon, maka Senin, 2 Oktober 2022, dirinya akan lanjut mengirim surat resmi kepada pihak IPB. 

Fonna menyebutkan jika masih tidak ditanggapi maka akan mensomasi IPB. “Sampai saat ini belum ada pihak dari sana yang menghubungi saya. Bagaimanapun pelanggaran hak cipta sudah ada undang-undangnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Fonna menyatakan motif batik itu menempel di dinding luar atas dua gedung IPB Sukabumi. "2 spot berhadapan, Ukuran [gambar batiknya] besar," katanya.

Fonna mengatakan kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2016, "Sekitar tahun 2016, saya mendapatkan temuan motif Masagi dipakai di seragam Batik SD hampir seluruh Kota Sukabumi," ujarnya. 

"Namun saya dibantu Dinas Pendidikan, Pemda Kota Sukabumi dan Polresta Kota sehingga selesai," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Manager IPB Sukabumi Prima Gandhi mengatakan pihaknya tidak tahu menahu asal-usul dari motif itu. Menurut Gandhi, IPB hanya sebagai pengguna gedung saja. 

"Terkait dengan pembangunan, kita IPB hanya sebagai user. Terkait dengan semua desain dan lain-lain itu adalah konsultan perencana. Oleh sebab itu kita tidak tahu apakah konsultan perencana itu sebelumnya mengetahui tentang hal ini,” ujarnya.

Gandhi menyatakan selaku perwakilan IPB Sukabumi sudah melaporkan hal ini kepada pimpinannya. 

Gandhi mengatakan pihaknya akan melakukan silaturahmi ke pihak Lokatmala agar hal ini mendapatkan titik terang dan segera terselesaikan.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber : Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)