SUKABUMIUPDATE.com - Dari lima orang korban kecelakaan maut di Jalan Raya RA Kosasih, depan gerbang Perumahan Pesona Cibeureum Permai, Sukaraja Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kamis 22 September 2022, tiga diantaranya meninggal dunia. Salah satu korban, yaitu tukang cakwe meninggal dunia di lokasi kejadian.
Tukang Cakwe itu bernama Didin warga kampung Padakati Desa Tegallega Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Ia selama ini mengontrak di Kebonpedes bersama istri dan 3 orang anaknya.
Didin meninggal dunia di lokasi kejadian, tepatnya depan warung pinggir jalan RA Kosasih. Almarhum saat itu tengah beristirahat, dari aktivitas keliling menjajakan cakwe. Tubuhnya terjepit oleh angkot yang terpelanting disambar minibus Xpander yang melesat dari arah perumahan Pesona Cibeureum Permai.
Ketua RT 03/01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Ahmad (54 tahun) mengatakan, Didin memang biasa mangkal di jalan itu sejak pukul 04.00 WIB. Sebelum mangkal Didin bahkan biasa ikut shalat subuh di Masjid dekat lokasi kejadian.
"Datang jam 04.00 WIB subuh, sembahyang dulu di masjid situ. Langsung muter, saya suka lihat di masjid, jualan cakwe ke anak-anak keliling ke arah kota," kata Ahmad
Lanjutnya, Saat kecelakaan terjadi, Didin sedang duduk di depan warung sambil melihat burung. "Tadi mah mau pulang tapi istirahat dulu di depan warung liat burung. Di sana mobil nyamber ke sini dorong angkot sampai ke warung lokasi didin lagi duduk."
Kakak ipar korban, Lilis (49 tahun) mengatakan, Didin biasanya jam 10 pagi sudah pulang ke rumah kontrakannya. Tapi di hari naas ini, Didin tak berkabar hingga akhir ada informasi soal kecelakaan tersebut kepada keluarganya.
"Tadi ada yang miscall lima kali tidak keangkat. Pas dengar kabar kecelakaan langsung ke sini, Aslinya warga Cianjur tapi ngontrak di Cipari, Kebonpedes, masih nunggu kabar dari Cianjur, karena keluarga sama satu anaknya ada di Cianjur," ucapnya.
Kekinian jenazah Didin sudah dibawa dengan ambulans ke rumah kontrakan di Kebonpedes Kabupaten Sukabumi.