Pengakuan Satpam Saat Xpander Melesat dan Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi

Kamis 22 September 2022, 15:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satpam perumahan Pesona Cibeureum Permai menjadi salah satu saksi yang tahu bagaimana minibus xpander melesat cepat hingga akhirnya menabrak angkot dan warung di Jalan Raya RA Kosasih Sukabumi, Kamis 22 September 2022. Rekaman CCTV di pos satpam yang kini menyebar viral di media sosial menggambarkan bagaimana kecelakaan maut itu terjadi. 

Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan detik-detik terjadinya kecelakaan kendaraan Mitsubishi Xpander dengan nopol F 1349 OJ tabrak angkutan kota (Angkot) jurusan Sukaraja bernopol F 1959 TZ. Dalam video berdurasi 14 detik itu, terlihat Mitsubishi Xpander  itu melaju kencang dari dalam perumahan dengan kondisi jalan menurun. 

Salah satu Satpam perumahan Pesona Cibeureum Permai Indra Gunawan mengatakan, bahwa ia sempat terkejut karena mobil tersebut melintasi pos satpam dengan kecepatan diatas rata-rata. Sebelum menabrak angkot dan warung, Xpander tersebut sempat menyenggol plang arah lalu lintas di pertigaan komplek perumahan dan Jalan Raya RA Kosasih.

"Tidak tahu rem blong atau kenapa, kami juga kaget melihatnya, bahkan sempat nabrak plang perumahan yang ada disini sebelum nabrak angkot itu," ucapnya. 

Menurut Indra, perempuan pengemudi  Xpander itu sudah sering mengendarai mobil keluar masuk perumahan. "Anaknya warga Pesona, pengendara mobil itu ibunya, sudah sering ke sini," bebernya.

Menurut Indra, Ia dan rekan satpam lainnya juga belum mendapatkan informasi terkait pemicu kendaraan tersebut melaju sangat cepat menuju jalan raya.  

photoKondisi Xpander yang terlibat kecelakaan di Jalan RA Kosasih, tepatnya di depan Pesona Cibeureum Permai, Kota Sukabumi, Kamis (22/9/2022). - (Riza)</span

Sempat ditangani tim medis RSUD R Syamsudin bersama 4 korban lainnya, pengendar Xpander F 1349 OJ dikabarkan sudah dibawa pihak kepolisian untuk dimintai keterangan,

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota IPDA Jajat Munajat menyebut kecelakaan maut ini menyebabkan tiga korban meninggal dunia, dan dua lainnya terluka. Korban meninggal adalah sopir dan penumpang angkot serta seorang pedagang cakwe yang tengah berada di pinggir jalan. Sementara korban luka, penjaga atau pemilik warung dan perempuan pengendara Xpander berinisial HO.

Sebelumnya, sekitar pukul 10.00 WIB, Xpander menabrak dan menyeret angkot F 1959 TZ  yang dikemudikan Hapid Suryana. Saat itu angkot tengah melaju dari arah kota Sukabumi menuju arah Sukaraja.

Angkot trayek Sukaraja itu terseret hingga terbalik ke sebelah kanan jalan (jika dari arah kota). Dalam keadaan terbalik, angkot diseret Xpander hingga menghantam pedagang Cakwe dan sebuah warung atau toko di pinggir jalan.

Baca Juga :

Tukang Cakwe, Sopir dan Penumpang Angkot Meninggal: Pengemudi Xpander Luka Ringan

Baca Juga :

Tabrak Angkot hingga Ringsek di Sukabumi, Polisi: Xpander Hilang Kendali

Baca Juga :

“Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kalau ini dikaitkan dengan UU diduga melanggar pasal 310 ayat 3 karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain mengalami luka berat, ancaman hukuman 5 tahun atau denda Rp 10 juta," pungkas Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota IPDA Jajat Munajat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)