SUKABUMIUPDATE.com - Sejak digerebek pada Ahad malam, 26 Juni 2022, gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi jenis solar di Kampung Cipanggulaan RT 01/03 Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, terpantau sepi. Tak ada aktivitas apa pun di lokasi tersebut.
Dalam pantauan di lokasi pada Selasa (28/6/2022), pagar bagian luar gudang digembok. Sementara pada pintu gudang dipasangi garis polisi. Tidak ada aktivitas keluar masuk kendaraan maupun orang di lokasi yang dulunya gudang air minum tersebut. Bangunan gudang terlihat memiliki ukuran yang cukup luas.
Warga yang berjualan di sekitar gudang, Asiah (65 tahun), mengaku sering melihat keluar masuk kendaraan dari gudang tersebut. Namun dia tidak tahu tempat itu dipakai apa. "Kadang jam 9 atau 10 pagi, kadang sore. Ada Avanza, mobil boks, dan tangki. Tapi tidak tahu bawa apa," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Asiah kaget saat mengetahui gudang tersebut digerebek TNI AD melalui Kodim 0607 Kota Sukabumi. Ia baru tahu soal penggerebekan ini pada Senin, 27 Juni 2022.
Di gudang ini TNI menemukan 3 ton solar subsidi. Penggerebekan dilakukan setelah tangkap tangan sebuah truk boks modifikasi yang sedang menyedot solar di SPBU di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Ahad sore. Dalam tangkap tangan di Cikembar ditemukan 2 ton solar.
Asiah mengatakan pegawai gudang sering ada yang minum kopi di warungnya. Namun ketika ditanya gudang tersebut digunakan untuk apa, hanya dijawab gudang biasa. "Sering juga ada yang ngopi pegawainya. Ditanya itu gudang apa, jawabnya gudang biasa. Tidak tahu gudang biasa itu apa," ucap dia.
Baca Juga :
Warga lain, M Renaldi (17 tahun), yang membuka bengkel sepeda motor di sekitar gudang, mengaku tahu gudang tersebut sebagai tempat menyimpan solar. Namun, dia tidak tahu rinci solar untuk apa dan apakah berizin atau tidak. "Sering ada (mobil) boks dan tangki keluar masuk dari Magrib sampai tengah malam," katanya.
Tujuh orang sudah diperiksa dalam dugaan penimbunan 5 ton BBM solar subsidi yang dibongkar TNI AD melalui Kodim 0607 Kota Sukabumi di wilayah Cikembar dan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, tersebut. Truk modifikasi yang ditangkap di Cikembar, ternyata gudangnya ada di Parungkuda.
PT Pertamina (Persero) juga telah angkat bicara soal terbongkarnya dugaan penimbunan BBM solar bersubsidi ini. Sales Branch Manager 1 Pertamina Sukabumi Andi Arifin mengatakan Pertamina masih melakukan penelusuran terkait kasus tersebut dan menunggu keterangan dari pihak berwajib.