Kendalikan Laju HIV/AIDS di Sukabumi, Dinkes Diminta Terampil Manfaatkan Teknologi

Rabu 16 Desember 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mencatat, sejak 2004 sampai Agustus 2020 terdapat 962 orang yang terinfeksi HIV.

Agar laju peningkatan dapat dikendalikan dengan baik, jajaran Dinkes diminta terus melakukan terobosan baru yang inovatif dengan langkah-langkah nyata penanggulangan secara serius, sistematis, cepat, tepat, akurat serta terintergrasikan seluruh komponen stakeholder.

BACA JUGA: Kisah dan Asa ODHA di Sukabumi, Soal Fasilitas Usaha dan Stok ARV

"Kampanye pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tengah Pandemi Covid-19 dalam rangka Hari AIDS Sedunia, saya harapkan agar ini dijadikan momentum bagi jajaran Dinkes dalam mempercepat tranformasi digital serta menjadikan lebih adaktif dan lebih terampil memanfaatkan teknologi kesehatan dengan mengedepankan inovasi dan kreatifitas yang dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang timbul di tengah-tengah masyarakat," kata Penjabat Sekda Kabupaten Sukabumi Zainul yang menyampaikan sambutan Bupati Sukabumi selaku Ketua KPA Sukabumi, dalam kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia 2020 di Pendopo Sukabumi, Rabu (16/12/2020).

Zainul menyatakan, penyelenggaraan Hari AIDS Sedunia tahun 2020 ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga kampanye dan penanggulangan HIV/AIDS kali ini tidak bisa mendatangkan banyak orang, tujuannya untuk meminimalisir kerumunan dan potensi penyebaran Covid-19. 

BACA JUGA: Jarang Tersorot Akibat Covid-19, Stok Obat HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi Langka

"Mudah-mudahan dengan kehadiran yang terbatas secara fisik tidak mengurangi makna dan esensi dari Hari AIDS Sedunia ini. Kampanye pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dalam rangka Hari AIDS ini saya harapkan dapat mendorong peningkatan capaian Pemda dalam target standar pelayanan minimum yang dibidang HIV/ AIDS dan dapat meningkatkan pula capaian kerja Pemda dalam memberikan pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV," kata Zainul membacakan sambutan Bupati.

Sesuai tema peringatan Hari Aids Sedunia 2020 'Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Solidaritas 10 Tahun Menuju Akhir AIDS 2030'. Sesuai tema tersebut Bupati berharap semua komponen yang terkait memperkuat kolaborasi dan solidaritas atas pemangku kepentingan dalam melakukan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS. Disamping itu semua pihak, agar berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Stok Obat ARV Ditengah Pandemi Menipis, Ini Harapan Pengidap HIV/AIDS di Sukabumi

"Percepatan penanganan Covid-19 dan epidemi HIV/AIDS sama-sama penting, karena dapat menimbulkan dampak buruk yang sangat mengerikan. Sindrom dari kedua penyakit tersebut telah menyebabkan kenaikan luar biasa pada angka yang terpapar dan angka kematian. Selain itu kedua penyakit ini mempunyai dampak buruk terhadap pembangunan di segala bidang terutama pada sektor sosial dan ekonomi. Sehingga mengakibatkan usia harapan hidup masyarakat menjadi pendek atau berkurang," jelasnya.

Dalam acara itu diserahkan juga piagam penghargaan dengan capaian tertinggi tes HIV pada ibu hamil tahun 2020 kepada sejumlah puskemas dan rumah sakit. Selain itu, sejumlah lembaga, perusahaan dan organisasi juga mendapat piagam penghargaan penanggulangan HIV/AIDS 2020. 

Selain di Pendopo Sukabumi, acara ini diselenggarakan di Hotel Sukabumi Indah. Pesertanya mengikuti secara virtual dan di Hotel Sukabumi Indah juga dilaksanakan workshop pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada ibu hamil di masa pandemi Covid-19. Adapun motto peringatan Hari AIDS 2020 yaitu 'Saya Berani Saya Sehat'.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)