Ketua Komisi III DPRD, Sumbang Tips Bagi UKM Sukabumi Agar Bertahan di Masa Pandemi

Jumat 20 November 2020, 02:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 membawa berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat terutama bagi para pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM di Sukabumi. Pasalnya, pandemi memicu turunnya tingkat penjualan produk. 

Ketua komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Anjak Priatama Sukma mengungkapkan dalam situasi yang tidak pasti karena covid 19 menurutnya ada tiga hal yang bisa dilakukan para pelaku usaha kecil dan menengah agar usaha yang dijalani bisa bertahan.

BACA JUGA: Google Siap Suntik Rp 155 M untuk Bantu UMKM di Indonesia, Siapa Mau?

"Menurut saya ada tiga hal yang bisa dilakukan, pertama mau tidak mau diri kita adaptasi dengan situasi ini, di sadari ini sebagai sebuah takdir Allah, beradaptasi dengan melakukan inovasi inovasi, banyak contoh contoh bestprektif di Indonesia, banyak produk bisa bertahan dengan melakukan adaptasi disituasi Covid-19," ujarnya seusai menjadi narasumber dalam acara Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi) bersama millenial dan komunitas e -Sport Palabuhanratu di Idea Sore Coffe.

Dijelaskan Anjak beberapa inovasi yang bisa dilakukan pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan penjualannya yakni di sektor marketingnya, sektor produksinya.

"Yang ketiga tentu hari ini memaksa seluruh UKM mau tidak mau harus mendigitalisasi proses bisnisnya, jadi siapa yang bisa beradaptasi, inovasi, bergeser proses bisnis secara analog ke digital itu biasanya bisa bertahan," jelasnya.

BACA JUGA: Babak Belur Diterjang Pandemi, Simak Tips Memperpanjang Nafas UMKM di Sukabumi

Sektor yang paling kena dampak Covid-19, lanjut Anjak, dalam beberapa bulan yang lalu terjadi di Kabupaten Sukabumi ada di pertanian dimana saat ibu kota Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) banyak hasil pertanian terutam sayur tidak bisa masuk.

 "Kita kaget terutama yang di holti sayuran gara gara PSBB di jakarta, banyak produk kita yang tidak bisa masuk, terjadi over produk akhirnya harga murah, ini yang tidak terantisipasi oleh pemerintah," terangnya.

BACA JUGA: Jualan Produk di Tengah Pandemi, Pelaku UMKM Sukabumi Yuk Kuasai Pemasaran Digital

"Kemarin di beberapa rapat kami sudah sampaikan agar hal ini jangan terjadi kembali, dengan cara misalnya melakukan sosialisasi gerakan membeli produk petani lokal atau mendorong ada pasar baru ketika tiba tiba Jakarta sebagai pasar terbesarnya itu tutup, ini yang harus segera di antisipasi apakah dengan berjejaring dengan daerah yang lain melalui digitalnya atau kemudian kita mendorong terjadinya pasar baru dalam arti digerakan lah misalnya begitu harga sayur murah kami berharap ada yang menyerukan masyarakat lokal untuk membeli sayur sayur tersebut," tandasnya.

BACA JUGA: Pelaku UMKM di Sukabumi Wajib Tahu! Ini Pentingnya Sertifikat Halal

Sementara itu, Friady Mahyuzar Ketua Ormas P.A.B - BO.S.S (Pemuda Abdi Bangsa - Bodyguard Security Service) Kabupaten Sukabumi berharap diskusi NGOPI (Ngobrol Penuh Inspirasi) dengan tema "Motivasi ditengah Pandemik" tersebut bisa menjadi inspirasi dan menjadi wadah bagi para millenial menyampaikan aspirasinya.

 "Tujuan dari diskusi ini membangun semangat kaum millenial untuk terus berkarya, disini ada pelaku e-sport yang memang keseharianya maen game, ada juga banyak dari pelaku UKM yang hari ini seperti menemui kebuntuan di tengah situasi pandemi seperti ini, nah dengan melakukan sharing dengan pak Anjak sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi di komisi III bisa bersama sama mencarikan solusi atau menampung keluhan keluhan dari para pelaku usaha kecil dan menengah," timpalnya.

"Ini acara pertama mudah mudahan kedepannya kita bisa menghadirkan atau membikin kegiatan seperti ini lagi ngobrol santai sambil ngopi, ngobrol penuh inspirasi, bisa saja next kita bisa menghadirkan narasumber dari para pejabat atau tokoh," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof