Babak Belur Diterjang Pandemi, Simak Tips Memperpanjang Nafas UMKM di Sukabumi

Rabu 18 November 2020, 06:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Ekonomi rakyat menjadi salah satu sektor yang babak belur diterjang pandemic covid-19. Ragam cara dilakukan pemerintah untuk membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) kembali bangkit atau sekedar memperpanjang nafas, karena pandemi ini belum tahu kapan akan berakhir.

Gerak cepat, dua instansi di tubuh Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkolaborasi untuk membuka pintu-pintu bagi UMKM agar tetap bertahan. Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskomifosan) bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi Selasa (17/11/2020) kemarin menggelar webinar “Manfaat Program PEN bagi UMKM”.

Diikuti kurang lebih 120 orang peserta dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pengusaha, kelompok informasi masyarakat lainnya, webinar ini menghadirkan narasumber Plt. Kadiskominfosan Eki Radiana Rizki dan Kepala DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Ardiana Trisnawiana. 

Dikutip dari Dikominfosan Kabupaten Sukabumi, webinar ini salah satu tujuannya menjaring pelaku usaha rakyat kecil menengah untuk secepatnya memanfaatkan teknologi digital sebagai salah satu upaya yang terbukti ampuh bertahan ditengah pandemi. Pemkab Sukabumi sendiri fokus terhadap kebijakan strategis nasional terkait pemberdayaan UMKM sebagai sektor vital usaha masyarakat.

Dalam paparannya Eki Radiana Rizki menyampaikan Diskominfosan mengolah data dan informasi serta memberikan pengetahuan pemahaman dan penjelasan atas program Pemberdayaan Ekonomi Nasional (PEN) kepada publik. Diskominfosan juga selalu mengikuti perkembangan Covid 19 baik penangan, sebaran maupun dampaknya terhadap perekonomian.

Menurut Eki, Badan Pusat Statistik (BPS) RI mencatat selama pandemi aktivitas masyarakat di rumah meningkat sekitar 16 persen per hari, sementara kegiatan di tempat kerja turun hampir 10 persenper hari (BPS, 2020).  Hal ini berpengaruh pada pola konsumsi dan model transaksi.

Ini yang menjadikan berkembangpesatnya kanal dan bisnis daring (online) di era pandemi. "Menurut riset biro konsultan internet Redseer, sekitar 12 juta orang Indonesia terdaftar sebagai pengguna baru di sejumlah platform ecommerce sejak pandemi berlangsung,” tambahnya.

Besarnya potensi bisnis online mencerminkan daya tahan sektor tersebut di tengah pandemi. Lebih lagi, data terakhir dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan, jumlah pengguna internet di Indonesia telah menembus 171 juta orang.

“Diskominfosan menginformasikan hal hal terkait penanganan covid 19 dan program pemulihan ekonomi nasional melalui kanal informasi yang kami kelola seperti website, media sosial, chanel Kami Teve, LPPL, media luar ruang, Surat kabar dan media online,” jelasnya.

Sementara itu Kepala DPKUKM Ardiana Trisnawiana menerangkan program PEN bertujuan melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19. “Program PEN diharapkan dapat memperpanjang nafas UMKM dan meningkatkan kinerjanya dan sehingga berkontribusi pada perekonomian Indonesia,” paparnya.

Ia menambahkan perkembangan pesat bisnis online juga memperlihatkan kegigihan dan kejelian para pelaku usaha di Indonesia. "Potensi bisnis online dan transformasi Eekonomi digital serta pergeseran pola konsumsi masyarakat ke sektor online tak terlepas dari perkembangan tren teknologi digital," kata Ardiana.

Faktor-faktor penggerak ekonomi digital, serta sejumlah peluang bisnis online yang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha, termasuk masyarakat umum. “Yang penting memperhatikan beberapa instrumen terkiat pengembangan usaha. Kuasai pemasaran online, berikan harga terbaik, gunakan bahan baku produksi dari bahan lokal, akses stimulus permodalan, tingkatkan kualitas pelayan sebaik mungkin,” bebernya.

Ia juga meminta merintis bisnis online harus hati hati dan selalu update untuk mengamati pola-pola perilaku konsumen. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tercatat sekitar 64 juta unit, serta mampu menyerap hampir 117 juta tenaga kerja. “Baru 13 persen UMKM yang bergerak di pasar digital,” sambungnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)