SUKABUMIUPDATE.com - Koperasi Peran Serta Wanita (Koperwan) menyosialisasikan sertifikat halal kepada pelaku UMKM Sukabumi di Auditorium Yasti Center Cisaat, Senin (16/11/2020). Disamping itu, digelar juga pameran produk halal UMKM Jawa Barat.
Kegiatan bertema 'Dengan Produk UMKM yang Bersertifikat Halal, Maka Akan Meningkatkan Mutu dan Kepuasan Konsumen ' ini dilaksanakan selama dua hari sejak 16-17 November 2020. Protokol kesehatan tetap diterapkan selama pelaksanaan kegiatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad.
BACA JUGA: Maruf Amin Targetkan Indonesia Jadi Produsen Produk Halal Terbesar pada 2024
Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM Luhur Pradjarto mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud keberpihakan pemerintah kepada UMKM. Apalagi, UMKM turut terdampak Covid-19. "Sosialisasi sertifikat halal ini momen luar biasa. Mendorong UMKM bisa memproses sertifikat halal," terangnya.
Meskipun kata Luhur, dalam menentukan produk halal itu cukup komplek. Sebab harus mengetahui proses dari awal sampai akhir. "Contoh ayam hewan yang halal dimakan. Ketika prosesnya tidak syar'i, bisa jadi tak halal," bebernya.
Namun, produk yang telah tersertifikasi halal akan berpengaruh besar. Terutama kepada omzet perusahaannya. "UMKM yang sudah sertifikat halal, omzetnya meningkat tinggi," paparnya.
BACA JUGA: Menteri Agama: Gratis Sertifikasi Halal untuk UMKM Omset di Bawah Rp 1 Miliar
Pjs bupati sangat mengapresiasi, terselenggaranya kegiatan tersebut karena melibatkan UMKM dan penyelenggaraannya memperhatikan protokol kesehatan serta 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
"Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, harus mengedepankan prinsip kehati-hatian, tidak panik dan disiplin menerapkan 3M," ujarnya.
Menurutnya Gani, pandemi Covid-19, menghancurkan perekonomian di semua daerah. Bahkan, sektor perdagangan berskala kecil ikut terdampak. "Perekonomian belum pulih semenjak pandemi Covid-19. Pemerintah membuat berbagai kebijakan untuk menggerakan sektor perekonomian," ucapnya.
BACA JUGA: Hore! Pemerintah Bakal Gratiskan Biaya Label Halal Untuk UKM
Momentum kali ini, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan UMKM di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi. Bahkan, lewat kunjungan kerja staf ahli Kementerian Koperasi dan UKM dapat melihat secara langsung. Terutama mengenai dunia usaha dan industri di Sukabumi.
"Semoga kehadiran staf ahli beserta jajaran dapat mendorong dan membantu UMKM di Sukabumi melalui berbagai kebijakannya," ungkapnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.