Kejar Target Penerbitan KIA, Disdukcapil MoU dengan Disdik dan Kemenag

Rabu 18 November 2020, 13:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi Iwan Kusdian mengatakan, untuk penerbitan KK dan e-KTP di Kabupaten Sukabumi sudah diatas rata-rata. Sedangkan untuk penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) masih berada di grade bawah.

Padahal dari jumlah total penduduk Kabupaten Sukabumi itu 30 persennya anak-anak. Dari jumlah penduduk sebanyak 2.589.617 jiwa itu, jumlah anak sebanyak 773.844. 

BACA JUGA: Warga Sukabumi Mau Konsolidasi Data Kependudukan, Buka Link Ini

Menurut Iwan dari jumlah anak sebanyak itu baru 36.500 anak yang memiliki KIA. Secara presentase, jumlah anak yang memiliki KIA saat itu yaitu 4,55 persen. Sementara yang diisyaratkan oleh Dirjen Dukcapil capaian penerbitan KIA itu minimal 20 persen. 

Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan identitas resmi untuk anak yang masih berusia dibawah 17 tahun. KIA memiliki dua jenis yakni untuk anak usia 0-5 tahun yang tidak disertai foto dan KIA untuk anak usia 5-17 tahun kurang sehari yang sudah disertai foto.

"Jadi masih 15 persen yang harus kita kejar. Jadi jumlahnya 120 ribuan. Ini jadi tantangan bagi Kabupaten Sukabumi," kata Iwan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/11/2020).

Kadisdukcapil Kabupaten Sukabumi Iwan Kusdian (kanan) menunjukan lembar MoU dengan Kementerian Agama. 

BACA JUGA: Pilkada, Perekaman e-KTP di UPTD Disdukcapil Palabuhanratu Meningkat

Sebagai upaya untuk mengejar penerbitan KIA itu, Disdukcapil kembali mensosialisasikan serta melakukan MoU Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama. Dua institusi ini bisa mensupport data untuk keperluan penerbitan KIA.

"Mereka sudah punya data Dapodik, kita integrasikan dengan sistem kita dan kita coba ternyata bisa. Data Dapodik kita tarik kemudian ada tiga form, ada yang kolektifnya, kemudian kolektif plus foto ada yang memang sekolah memprint out dapodik sudah ada fotonya," ujar Iwan.

BACA JUGA: Urus Adminduk di Cibadak Sukabumi Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Menurut Iwan, sosialisasi diawali tanggal 16 November yang dihadiri para kepala sekolah PAUD, sekolah negeri/swasta termasuk para peniliknya, kemudian sorenya dilanjutkan sosialisasi kepada kepala SD dan pengawas di wilayah IV Palabuhanratu kemudian tanggal 17 November dengan madrasah Ibtidaiyah dan madrasah Tsanawiyah. 

"Hari ini sosialisasi dengan para kepala SMP negeri swasta se-Kabupaten Sukabumi. Sengaja kita ambil sampel untuk segera melakukan percepatan," jelasnya.

BACA JUGA: UPTD Disdukcapil Cibadak Sukabumi Ungkap Penyebab Keluar Biaya saat Urus Adminduk

Dengan demikian ada tanggungjawab bersama antara institusi, Disdukcapil, Dinas Pendidikan dan Kemenag. "Kita sudah melakukan MoU, mereka support data kita terbitkan (KIA)," jelasnya.

Iwan menyatakan, dari beberapa sampel integrasi tersebut sistem di Disdukcapil menolak. Penyebabnya karena anak tersebut belum memiliki akta kelahiran. Apabila seperti itu maka nantinya diterbitkan akta kelahirannya plus KIA.

BACA JUGA: 2 Persen Warga Kabupaten Sukabumi Belum Miliki e-KTP

"Mereka usul KIA, karena belum terbit akta maka kita terbitkan akta kelahirannya, sekaligus dengan KIA," jelasnya. 

Setelah memiliki KIA maka anak memiliki hak-haknya, disamping itu membahagiakan anak. Sebab dalam mengejar target penerbitan KIA ini, Disdukcapil bekerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya BJB Cabang Palabuhanratu.

Iwan menjelaskan, nak-anak yang punya keinginan membuka rekening bank akan kesulitan karena tidak memiliki KTP. Sehingga harus menggunakan KTP orang tuanya. Tapi setelah memiliki KIA, maka anak-anak bisa membuka rekening sendiri. 

BACA JUGA: Pegang Suket? Segera Datang ke Kantor UPTD Disdukcapil Cicurug Sukabumi untuk Cetak e-KTP

"Saat ini bisa anaknya langsung (membuka rekening bank) dengan menggunakan KIA dan BJB memberikan reward," jelasnya.

Pihak yang bermitra dengan Disdukcapil Kabupaten Sukabumi dalam mengejar penerbitan KIA.

Bentuk kemitraan BJB Cabang Palabuhanratu yaitu pemberian tumbler Bank BJB pada setiap pembukaan rekening tandamata my first. 

Selain dengan BJB, Disdukcapil pun bermitra dengan beberapa pihak yaitu Barca Futsal yang bentuk kemitraanya potongan harga 50 persen untuk tiket masuk pada setiap kunjungan. Lalu PT Hasmilk Sukabumi dengan bentuk kemitraan potongan produk sebesar 5 persen untuk setiap pembelian produk minimal Rp 50 ribu dan potongan produk sebesar 10 persen pada pembelian produk minimal Rp 100 ribu, pada setiap pembelanjaan.

kemudian kemitraan dengan RS Kartika Cibadak berupa potongan harga 5 persen untuk pelayanan kesehatan dengan pembayaran tunai (non BPJS) pada setiap kunjungan. Adapun Kurnia Agung Sukabumi memberikan potongan harga 10 persen pada setiap pembelanjaan. Lalu Mcdonald's Sukabumi memberikan free choco top disertai pembelian happy meal. Untuk Mitra Agung memberikan potongan harga 20 persen untuk produk ichiko, indachi dan inaco dan potongan 10 persen hingga 15 persen untuk produk lainnya pada setiap pembelanjaan.

Terakhir Ryzzy Azzahra Waterpark memberikan potongan harga 15 persen untuk tiket masuk pada setiap kunjungan. 

"Intinya bahwa dengan memiliki KIA ini anak dibuat senang," tegas Iwan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas