Blak-blakan Satgas Covid-19, Tangani Klaster Santri di Kabupaten Sukabumi

Kamis 12 November 2020, 07:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Satgas Penanganan Covid-19 akan melakukan rapid test berbasis antigen terhadap 13 lembaga pendidikan yang mengajukan pembelajaran tatap muka. Hal ini menyusul ditemukannya ratusan santri di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan, 13 lembaga pendidikan tersebut meliputi pondok pesantren dan sekolah umum. Andi menyebut, rapid test berbasis antigen terbilang lebih akurat ketimbang rapid test berbasis antibodi.

"Untuk meyakinkan masyarakat dan sesuai rapat pimpinan, kita akan melakukan tes rapid antigen di 13 pesantren ini. Minimal saya akan mengambil sampel 10 persen dari jumlah sasaran, baik guru atau siswa, terutama yang punya gejala," ucapnya. "Rapid antigen memiliki keakuratan yang lebih tinggi daripada rapid antibodi. Diambil dari swab lalu dimasukkan ke alat rapid dan 25 menit sudah ada hasil," jelas Andi saat menjadi narasumber acara Update Talk di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Rabu (11/11/2020).

BACA JUGA: Kata Siapa Demonstran Kebal Corona? Usai Unjuk Rasa, Buruh di Sukabumi Positif Covid-19

Andi berujar, sejauh ini pihaknya belum menemukan klaster pesantren lain, selain di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi. Tetapi Andi juga mengaku pernah menerima laporan adanya beberapa kasus di pesantren yang merasakan gejala anosmia atau penurunan indera penciuman. Anosmia sendiri menjadi salah satu gejala seseorang terpapar virus corona.

"Pemantauan kita ketika ada gejala seperti itu kami serahkan ke tingkat lapangan di satgas kecamatan dalam hal ini adalah puskesmas. Karena sesuai dengan Perbup Nomor 41 Tahun 2020, di pesantren harus ada satgas," jelas Andi. 

Andi juga mengimbau untuk adanya satu pemahaman dalam penanganan klaster santri ini. Sebab tak dipungkiri, sambung Andi, masih ada beberapa pihak yang memberikan penolakan terhadap proses pelacakan melalui pelaksanaan rapid test tersebut.

Di sisi lain, Andi justru menyatakan bahwa Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi merupakan pesantren yang memiliki standar penerapan protokol kesehatan yang tinggi.

BACA JUGA: Muncul Klaster Santri, Pemkab Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Pesantren yang Abaikan Prokes

Dengan penerapan protokol yang ketat, Andi menduga bahwa penularan di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi bermula dari satu kegiatan yang melibatkan pihak luar. Namun Andi mengaku hingga kini pihaknya masih mendalami ihwal dari mana penularan tersebut sebenarnya terjadi.

Berdasarkan data yang diberikan Andi pada Rabu kemarin, ada 342 santri di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan yang menjalani tes swab, di mana 284 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dan 58 lainnya negatif. 

Kemudian ada 8 guru yang dites swab, di mana 3 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dan 5 lainnya negatif. Lalu 3 staf pesantren juga menjalani tes swab dan semuanya negatif. Selanjutnya ada pula 4 anggota keluarga guru yang dites swab dan semuanya terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan demikian, ada total 357 sampel di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan yang menjalani tes swab, di mana 291 terkonfirmasi positif Covid-19 dan 66 lainnya negatif.

Simak selengkapnya di sini.

Ingat pesan ibu: 

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)