Kata Siapa Demonstran Kebal Corona? Usai Unjuk Rasa, Buruh di Sukabumi Positif Covid-19

Rabu 11 November 2020, 11:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi mematahkan argumen publik soal virus corona yang tidak berkutik kepada kaum demonstran. Tiga buruh peserta gelombang aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu terkonfirmasi positif covid-19.

Hal ini diungkapkan juru bicara bidang data dan informas satgas covid-19 Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman dalam update talk sukabumiupdate, Rabu (11/11/2020). Andi memang tidak menyebut buruh dari pabrik mana saja, namun ia memastikan jika ada tiga pekerja perusahaan padat karya (pabrik) yang terkonfirmasi positif covid-19 mengaku ikut dalam aksi unjuk rasa pada pekan pertama bulan Oktober 2020 silam.

“Saya tidak menyebut buruh ini terpapar saat ikut aksi tersebut. Tapi hasil tracing, buruh terkonfirmasi  positif ini mengaku ikut dalam aksi-aksi penolakan undang-undang ciptakerja bulan Oktober lalu,” tegas Andi yang juga menjabat sebagai Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Ketiga buruh ini terkofirmasi positif dengan kategori bergejala ringan. Menurut Andi ketiganya saat ini sudah dinyatakan sembuh atau sehat setelah menjelani masa isolasi mandiri selama 14 hari.

BACA JUGA: Update 11/11: 6 Pasien Corona Baru di Kabupaten Sukabumi, Cek Sebarannya!

Andi membeberkan bahwa pada periode akhir pertengahan Oktober hingga awal November 2020, mayoritas warga yang terkonfirmasi positif dalah usia produktif. “Tiga ini yang berhasil ditracing dan diketahui latar belakang pekerjaan termasuk riwayat ikut demo. Banyak juga pasien yag menutup informasi kepada petugas,”  sambungnya.

Untuk itulah, Satgas berharap ada kesamaan visi dalam penanganan covid-19.  “Tanpa kebersamaan kita dalam mencegah dan terbuka dalam penanganan , maka upaya untuk menekan meluasnya penyebaran covid-19 akan sulit. Posisi Kabupaten Sukabumi saat ini masih di zona oranye, jika kita tidak saling menjaga maka bukan tidak mungkin kita ke zona merah,” beber Andi.

TONTON JUGA: Mengupas Penanganan Klaster Santri di Kabupaten Sukabumi

Kondisi ini didukung dengan data dan kajian bawah saat ini jumlah total kasus dari awal masa pandemi, k terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi adalah 1.026 jiwa. Rinciannya, 296 pasien menjalani isolasi mandiri, 64 pasien isolasi, 18 orang meninggal dunia, dan 648 lainnya telah dinyatakan sembuh.

“Kita sudah melakukan testing, uji PCR lebih dari 5000 sampel hingga saat ini. Hasilnya lebih dari 650 sampel dinyatakan positif. Belum lagi dari uji sampel yang dilakukan pihak swasta dan instansi lain terhadap warga Sukabumi. Dari angka positif tersebut, sebagian besar adalah pasien tanpa gejala yang memiliki mobilitas tinggi,” ungkapnya,

Untuk itu sambil menunggu vaksin, langkah terbaik saat ini untuk saling menjaga kesehatan bersama agar terhindar dari covid-19 adalah 3 M, ditambah denga menjaga imun tubuh. “Vaksin terbaik saat ini ya 3 M itu, menjaga jarak jarang berkerumum, rajin mencuci tangan dengan sabun dan selalu menggunakan masker,” pungkas Andi.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio