SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi akan menutup sementara Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi pasca ditemukannya 212 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di pondok pesantren tersebut.
PJS Bupati Sukabumi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Raden Gani Muhammad mengatakan, penutupan tersebut akan dilakukan selama 14 hari sesuai dengan masa inkubasi yang ditetapkan pemerintah.
"Menutup aktivitas di Al-Bayan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Gani usai mengikuti Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/11/2020) di Pendopo Sukabumi.
BACA JUGA: Bertambah Lagi, Satgas Catat 212 Santri Ponpes di Cibadak Sukabumi Terpapar Corona
Selain itu, lanjut Gani, pihaknya juga akan membentuk posko khusus yang berfungsi untuk melakukan pengawasan di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan. Posko yang melibatkan unsur kecamatan dan TNI/Polri tersebut akan dilengkapi dengan tenaga kesehatan untuk memantau perkembangan pemulihan di pondok pesantren itu.
"Ini kan kita ingin kebijakan lainnya secara makro di Kabupaten Sukabumi terkenal sebagai daerah santri. Ikon daerah santri ini kita optimalkan untuk menunjung tinggi protokol kesehatan supaya tidak ada stigma," katanya. "Warga sekitar juga diedukasi jangan ketakutan berlebih karena sudah dilakukan penanganan," tambah Gani.
Gani berujar, pihaknya juga masih mencermati perubahan status Kabupaten Sukabumi terkait dengan ditemukannya santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan tersebut.
"Untuk pesantren lain kita akan coba konsolidasikan dengan Kemenag untuk pertemuan khusus dan mengundang MUI. Supaya tidak menimbulkan stigma yang mencoreng," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi kembali mencatat adanya penambahan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, saat ini ada 212 santri pondok pesantren tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
BACA JUGA: Data Satgas: Bertambah, 124 Santri Ponpes di Cibadak Sukabumi Terpapar Corona
"Yang terkonfirmasi positif tadi di angka 212 dan kita masih menunggu hasil selanjutnya karena pagi tadi ada tes swab. 212 ini santri saja," kata Harun yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/11/2020).
Sebelumnya, Jumat (6/11/2020) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi mencatat ada 124 santri Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pihak Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan juga telah mengkonfirmasi adanya 57 santri laki-laki mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu didapat dari tes swab PCR kepada 318 santri pada tanggal 4 November 2020. Jumlah 57 santri terkonfirmasi positif tersebut bersifat sementara, sehingga data itu mengalami peningkatan menjadi 124 orang berdasarkan keterangan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi.
Namun saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi kembali mencatat penambahan, sehingga data sementara ada 212 santri Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.