Bertambah Lagi, Satgas Catat 212 Santri Ponpes di Cibadak Sukabumi Terpapar Corona

Sabtu 07 November 2020, 05:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi kembali mencatat adanya penambahan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, saat ini ada 212 santri pondok pesantren tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Yang terkonfirmasi positif tadi di angka 212 dan kita masih menunggu hasil selanjutnya karena pagi tadi ada tes swab. 212 ini santri saja," kata Harun yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/11/2020).

Sebelumnya, Jumat (6/11/2020) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi mencatat ada 124 santri Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

BACA JUGA: 57 Santri Terpapar Corona, Pesantren di Sukabumi Jelaskan Penanganannya

Pihak Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan juga telah mengkonfirmasi adanya 57 santri laki-laki mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu didapat dari tes swab PCR kepada 318 santri pada tanggal 4 November 2020. Jumlah 57 santri terkonfirmasi positif tersebut bersifat sementara, sehingga data itu mengalami peningkatan menjadi 124 orang berdasarkan keterangan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Namun saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi kembali mencatat penambahan, sehingga data sementara ada 212 santri Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Harun menuturkan, pihaknya akan melakukan penutupan sementara terhadap Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan demi memutus mata rantai penularan Covid-19 ke lingkungan luar pesantren.

BACA JUGA: Data Satgas: Bertambah, 124 Santri Ponpes di Cibadak Sukabumi Terpapar Corona

"Secara teknis itu nanti kita akan menerapkan lockdown atau penutupan sementara dalam jangka waktu 14 hari masa inkubasi terpanjang yang akan dilakukan segera. Kita sambil menunggu hasil sisa swab yang belum keterima, yakni 91 kasus," jelas Harun.

Selain itu, sambung Harun, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan epidemiologi dan dekontaminasi di lingkungan Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan melalui posko yang dibentuk oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi dengan melibatkan unsur kecamatan dan TNI/Polri.

"Kita akan membentuk posko untuk mengawal, mengawasi, dan mengedukasi di lingkungan pesantren," katanya. "Karyawan dan guru sudah di-rapid dan kita pun akan ke arah sana (tes swab). Yang disebut lingkungan itu murid, guru, kepala sekolah dan lingkungan sekolahnya. Akan kita lakukan pemeriksaan. Alhamdulillah sampai sekarang belum ada yang dirujuk karena rata-rata tanpa gejala," pungkas Harun mengakhiri.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi