SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi memasang alat penunjuk arah jalur evakuasi tsunami di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Staf Fungsional Kementerian PUPR, Asep mengatakan, pemasangan rambu jalur evakuasi tsunami tersebut dipasang di tiga lokasi di wilayah Kecamatan Palabuhanratu dan Cikakak, antara lain di Taman Kota Tenjoresmi, Pasir Honje Cipatuguran dan kawasan Cikakak.
"Di Palabuhanratu kita pilih tiga lokasi, semua lokasi mewakili daerah yang berbukit, semuanya berpatokan di wilayah yang banyak penduduk," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/11/2020).
BACA JUGA: Masih Lengkap! Cek 39 Papan Petunjuk Jalur Evakuasi Tsunami di Palabuhanratu Sukabumi
Asep menjelaskan, pemasangan rambu petunjuk jalur evakuasi tersebut untuk melengkapi rambu-rambu yang telah ada sebelumnya.
"Ini untuk melengkapi yang sudah ada. Ini tidak ada hubungan dengan isu-isu tsunami megathrust yang kemarin ramai. Sebelum isu itu muncul juga kita sudah konsen pemasangan rambu-rambu ini," ujar Asep.
"Kalau misalkan gempa megathrust itu terjadi, ya memang kita harus siaga dari sekarang. Sebenarnya dari lembaga-lembaga lain sudah membangun rambu-rambu semacam ini. Kita sekarang melakukan dengan kajian. Melihat daerah yang belum ada, kita lengkapi," tandasnya.
Sementara itu, petugas BPBD Kabupaten Sukabumi Kuswan Hermawan mengapresiasi pemasangan rambu-rambu petunjuk jalur evakuasi tersebut.
BACA JUGA: Melihat Jalur Evakuasi Tsunami Gempa Megathrust di Ujung Genteng Sukabumi
"Ini akan menjadi pilot project untuk pemasangan-pemasangan yang lain. Papan rambu mulai dari warna, ketinggian, kedalaman sudah standar. Ini memang ini yang terbaik, baik dari bahan, ukuran memenuhi standar. Kita sangat berterimakasih sekali kepada Kementerian PUPR," kata Kuswan.
Secara rinci, Kuswan menjelaskan, rambu-rambu jalur evakuasi itu untuk wilayah Cikakak, dipasang dengan titik kumpul SMA Cikakak. Lalu titik kumpul di Taman Kota Tenjoresmi juga sebagai titik kumpul dan di Pasir Honje yang berdekatan dengan pantai.
"Semua titik tadi, mulai dari ketinggian sudah diperhitungkan dan berdasar kajian di atas 20 Mdpl. Kelebihan rambu petunjuk yang di pasang PUPR ini, ada penujuk ketinggian tempat. Seperti ada 5 Mdpl, 10 Mdpl, jadi kalau mengungsi itu bisa lihat rambu," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.